Selasa, 02 Juli 2019

AMANAT DAN PERTANGGUNG JAWABAN

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Allah berfirman di dalam Q.S An Nisaa’ 4 : 58 yaitu

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ النَّاسِ أَن تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا [٤:٥٨]

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Saudaraku keberadaan kita di mjuka bumi ini adalah mengemban amanat Allah.  

Definisi amanat adalah segala hak yang dipertanggung jawabkan kepada seseorang, baik hak-hak itu milik Allah ( Haqqullah ) maupun hak hamba-Nya ( Haqqul Adami ).  

Amanat itu melengkapi segala yang dipertaruhkan kepada kita, yakni amanat harus kita pelihara, kita laksanakan, dan kita layani baik nerupa harta, kehormatan, maupun berupa sesuatu hak yang lain.

Bahkan amanat melengkapi undang-undang Allah yang telah diembankan kepada kita dengan maksud agar kita menjaganya dan menyampaikannya kepada manusia secara umum.

Bukan hanya tu saja termasuk udara yang kita hirup , makanan yang kita makan dan minuman yang kita minum serta seluruh anggota tubuh yang setiap harinya kita mgunakan juga merupakan amanat Allah .

Marilah kita sampaikan amanat Allah swt kepada yang berhak harus menerimanya. Niatkan raena Allah dan hanya untuk Allah swt.

Mari kita tetapkan hokum dengan adil, yang benar katakana benar dan yang salah katakana salah sesuai dengan amanat Alah dengan tidak membeda-bedakan siapapun dan jabatan apapun atau keturunan siapapun.

Karena semua manusia di mata Allah itu sama , kecuali yang membedakannya hanyalah ketakwaan manusia kepada Allah swt .

Semoga uraian ini bermanfaat. Insya Allah.

Wallaahua’lam.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar