Jumat, 19 Juli 2019

ANTARA SENANG DAN SUSAH .


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.

Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Dunia ini adalah tempat ujian bagi kita semua. Dunia ini bukan tempat untuk bersenang – senang saja.

Akan tetapi dunia inilah tempat kita meraih bekal sebanyak mungkin untuk kebutuhan hidup akhirat kita .

Di saat kita senang , itu bukan berarti Allah sedang menyukai kita, tapi sedang menguji kita adakah rasa syukur kita atas pemberiannya.

Lalu dimanfaatkan untuk apakah pemberian Allah swt itu, apakah untuk hal-hal yang disukai oleh Allah ataukah yang dibenci oleh Allah swt .

Bila dimanfaatkan untuk hal-hal yang disukai oleh Allah maka kita akan mendapatkan pahala.

Tapi bila kenikmatan tersebut disalah gunakan oleh kita untuk hal – hal yang dibenci oleh Allah maka yang tadinya nikmat akan berubah menjadi marah dan murka Allah serta dosa yang amat besar .

Di saat kita mendapatkan kesusahan, kesengsaraan, penderitaan, musibah atau penyakit yang kita hadapi ini bukan berarti Allah swt membenci kita.

Akan tetapi Allah ingin tahu apakah kita masih mampu menjadi orang yang bersabar ataukah tidak ?

Bila mampu bersabar maka akan mendapatkan pahala yang besar dan bilatidak mampu bersabar maka akan mendapatkan dosa yang besar.

Allah swt berfirman,
وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا ۖ يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ ۖ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ
“Dan sungguh, Telah Kami berikan kepada Dawud karunia dari Kami. (Kami berfirman), “Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Dawud,” dan Kami telah melunakkan besi untuknya.” 
(QS.Saba’:10)

Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa 
jika manusia pasrah dan bertawakal kepada Allah , Tuhan Semesta Alam, maka 
Allah akan menundukkan segala sesuatu dihadapannya.

Walaupun bagi kita itu seperti mustahil, namun tidak ada yang mustahil bagi Allah swt.
Wallaahua’lam .

Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar