Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka
nasta’iin . Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz
dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha
, haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Sungguh
berbahagialah bagi siapapun yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah .
Berbahagialah
bagi kita yang mau menghindari perbuatan buruk, maksiat dan dosa .
Insya Allah
berbagai kenikmatan dan rahmat serta berkah akan mendatangi kita .
Namun
alangkah menyedihkannya bila selama hidup di dunia itu senantiasa menjauhi
Allah , karena hidupnya dalam kesesatan .
Alangkah
sedihnya hidup bila tidak menemukan jalan yang benar , jalan yang diridoi oleh
Allah swt .
Berbahagialan
bagi siapa saja bila akan berbuat dosa merasa takut akan dijauhi oleh Allah
swt.
Alangkah
beruntungnya saat akan berbuat buruk, maksiat dan dosa kemudian ada rasa
khawatir bila Allah akan marah dan murka kepadanya .
Barangsiapa
yang senantiasa mengurangi berbuat buruk , maksiat dan dosa artinya ia masih
mendapatkan hidayah Allah swt .
Namun
celakalah bila kita berbuat dosa, justru berasa nikmat .
Celakalah
kita bila berbuat dosa tapi masih bisa terawa – tawa puas, seperti tidak merasa berdosa. Walupun banyak orang
lain yang menjadi korbannya.
Ini
adalah tanda orang yang sudah jauh dengan Allah, walaupun ia bertitel sajana
agama ,
walaupun jabatan tinggi , walupun ia memiliki pengaruh yang besar di
dunia, walaupun kekayaannya banyak. Semuanya akan sia sia belaka.
Bahkan
justru akan menjadi beban yang berat yang akan ditanggungnya sendiri kelak di
akhirat .
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa
bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar