Rabu, 24 Juli 2019

BAHAGIA DAN CELAKA .


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.

Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Sungguh berbahagialah bagi siapapun yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah .

Berbahagialah bagi kita yang mau menghindari perbuatan buruk, maksiat dan dosa . 

Insya Allah berbagai kenikmatan dan rahmat serta berkah akan mendatangi kita .

Namun alangkah menyedihkannya bila selama hidup di dunia itu senantiasa menjauhi Allah , karena hidupnya dalam kesesatan .

Alangkah sedihnya hidup bila tidak menemukan jalan yang benar , jalan yang diridoi oleh Allah swt .

Berbahagialan bagi siapa saja bila akan berbuat dosa merasa takut akan dijauhi oleh Allah swt.

Alangkah beruntungnya saat akan berbuat buruk, maksiat dan dosa kemudian ada rasa khawatir bila Allah akan marah dan murka kepadanya .

Barangsiapa yang senantiasa mengurangi berbuat buruk , maksiat dan dosa artinya ia masih mendapatkan hidayah Allah swt .

Namun celakalah bila kita berbuat dosa, justru berasa nikmat .

Celakalah kita bila berbuat dosa tapi masih bisa terawa – tawa puas, seperti  tidak merasa berdosa. Walupun banyak orang lain yang menjadi korbannya. 

Ini adalah tanda orang yang sudah jauh dengan Allah, walaupun ia bertitel sajana agama , 

walaupun jabatan tinggi , walupun ia memiliki pengaruh yang besar di dunia, walaupun kekayaannya banyak. Semuanya akan sia sia belaka.

Bahkan justru akan menjadi beban yang berat yang akan ditanggungnya sendiri kelak di akhirat .

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar