Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
. Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha
, haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Tidak
ada manfaatnya menceritakan kesusahan diri kepada orang lain .
Bila mau bercerita kesusahan diri karena
ingin mencari solusi pendapat dari orang lain, maka carilah orang yang tepat .
Jangan asal cerita kepada siapapun yang ditemui . Itu akan merugikan diri
sendiri.
Dan yang lebih celaka lagi bila curhat ke orang lain bisa tapi
curhat ke Allah tidak sama sekali .
Sengaja
Allah membuat hidup kita susah itu agar kita berusaha mendekatiNya dan banyak
mengingatNya agar kita tidak lupa kepaaNya.
Karena
segala permasalahan besar ataupun kecil, nampak atau tak nampak, ujung –
ujungnya pasti ke Allah swt .
Oleh
karena itu kemampuan mengelola perasaan itu wajib dimiliki olehs etiap manusia
. Tujuannya adalah untuk mengurangi beban fikiran baik secara kualitas maupun
secara kuantitas.
Bila
terpaksa harus curhat maka sebaiknya kepada oang yang tepat seperti teman akrab
, orang tua , guru, ustadz , kyai atau para ahli seperti dokter , psikolog ,
psikiater , konselor .
Yang sekiranya di antara mereka itu bisa memberikan
bantuan jalan pemecahan permasalahannya.
Jangan
dating ke dukun atau paranormal , karena bukan mengurangi masalah tapi akan
menambah beban permasalahan . Ibarat sudah jatuh ketimpa tangga l
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika
asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar