Minggu, 28 Juli 2019

MULUT SUMBER SAGALA DOSA .

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.

Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Wahai saudaraku Allah swt telah memberi kita sepasang bibir,
disamping untuk memasukkan makanan dan minuman ke mulut kita juga untuk berbicara ( lisan ). 

Dari lisan kita lah, berhasilnya menjalani kehidupan sehari-hari , apakah baik atau buruk, apakah sukses atau gagal, dan lisan kitalah, kita akan selamat atau akan celaka. 

Pepatah mengatakan mulutmu adalah harimaumu. 

Artinya segala pembicaraan yang keluar dari mulut kita itu ( kita menanam ), maka  kita akan menuai ( hasil tanaman ) apa yang telah diucapkan.
 
Mungkin banyak orang yang heran ketika mendengar bahwa
menahan lidah terhadap buah bibir itu suatu jihad yang besar, mengapa ? 

Karena di dalam pergaulan sehari-hari lebih banyak terpelesetnya lidah daripada bicara lurus/jujur. 
 
Sungguh lidah ini tempat penampungan segala keinginan,
kemudian dibantu oleh hawa nafsu yang selalu mengajak ke arah perbuatan buruk bahkan menjurus kepada perbuatan hina.
 
Jihad nafsu ini lebih susah daripada jihad raga .
Kalau jihad raga ini diperintah sedangkan jihad nafsu justru memerintah. 

Allah berfirman di dalam QS Yusuf 12: 53 yaitu , 

" innan nafsa la ammarotum bissuuuu i " 

yang artinya 
..........sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan

Semoga saja kita semua dapat mengendalikan hawa nafsu buruk kita sehingga kita bisa menumbuhan hawa nafsu baik kita untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt . Insya Allah .

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar