Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
. Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha
, haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Al-Qur’an
adalah kitab universal. Selain menjelaskan permasalahan-permasalahan inti dan
besar .
Kitab ini juga menjelaskan hal-hal kecil yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari.
Itulah
tujuan Allah menciptakan Al Quran agar dijadikan sebagai petunjuk hidup [ yang
benar ] .
Ketakwaan
hanya bisa diperoleh bila melaksanakan petunjuk- petunjuk yang benar .
Salah
satunya adalah tentang adab dan cara bertamu dan masuk ke rumah orang lain.
Setelah
menjelaskan larangan masuk rumah orang tanpa izin, Allah swt melanjutkan dalam
firman-Nya,
وَإِنْ قِيلَ لَكُمُ ارْجِعُوا فَارْجِعُوا ۖ هُوَ أَزْكَىٰ لَكُمْ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
“Dan
jika dikatakan kepadamu, “Kembalilah!” Maka (hendaklah) kamu kembali. Itu lebih
suci bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS.An-Nur:28)
Oleh
karena itu ketika kita telah datang dengan rasa capek ke rumah yg dituju .
Kemudian ada penolakan dari sang pemilik rumah (karena alasan yang mungkin
tidak kita ketahui) .
Maka
kita diajarkan untuk kembali tanpa perlu marah atau menanggapinya dengan cara
yang negatif.
Jika
dalam hal ini saja kita diajarkan untuk tidak merespon dengan cara yang tidak
baik .
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa
bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar