Sabtu, 20 Juli 2019

REZEKI DAN AMANAH .


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.

Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Allah swt tidak mau memaksakan kehendakNya walaupu Allah mampu melakukannya. Kenapa begitu ?

Allah hanya menawarkan sesuatu yang terbaik buat kita . Allah ingin kita hidup bahagia dunia akhirat .

Kebahagiaan dunia akhirat hanya bisa diraih dengan cara mengamalkan  Al Quran .

Tinggal kitanya saja apakah kita mau mempelajari Al Qur’an, mengkaji maknanya, memahami makna isi kandungan ayat ayatnya , atau tidak .

Allah menawarkan pilihan dan jalan melalui Al Quran .

Lalu apakah kita mau menentukan pilihan mana yang harus dikerjakan dan mana yang harus ditinggalkan .

Di dunia Allah tiak akan bertanya sesuatupun, Dia hanya memberi, memberi, memberi  .

Apa yang diberikan oleh Allah baru ditanyakan setelah kita meninggal dunia .  

Kelak semua itu akan dihadapi oleh kita saat kita menghadap pengadilan Allah di akherat .  

Semua pernyataan Allah akan meluncur bagaikan anak panah yang terlepas dari busurnya .

Kenapa urusan rezeki manusia tidak boleh turut campur  ?
Karena rezeki itu adalah urusan Allah swt. 

Dia yang memilihkan. Dia yang menentukan . Dia yang mencabut . Dia yang melapangkan dan menyempitkan rezeki.

Tugas manusia hanya menyembah Allah, tidak boleh mempersekutukanNya .

Menyembah Allah itu menjalankan amanah Allah dan RasulNya yang telah diberikan kepada kita .

Amanah agama yaitu jalani dan amalkan agama dengan baik dan benar .

Amanah keluarga maka peliharalah dan jagalah kehormatan dan nama baiknya  .

Amanah kerjaan maka bekerjalah dengan rajin, jujur dan professional .

Amanah Allah adalah jalankan dan amalkan perintahNya dan jauhi laranganNya.

Amanah Rasul Allah adalah laksanakan ajarannya dan ikuti jejak langkahnya.

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar