Kamis, 25 Juli 2019

RUGI MENJAUHI ORANG SOLEH .


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.

Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wala tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Sekarang apakah akibatnya bila kita masih selalu berbuat maksiat ?

Akibat nya  adalah kita akan punya jarak dengan orang-orang baik.

Apakah kita akan merasa nyaman bila bergaul dengan orang yang gemar berbuat maksiat  ? 

Kalau kita orang yang berfikiran normal pasti tidak akan merasa nyaman .

Walaupun diri tidak berbuat maksiat , tapi bisa jadi orang lain bahwa kita temasuk golongan orang yang gemar bermaksiat .

Bila nama baik sudah tercemar , maka sungguh akan sulit menetralkan kembali agar nama baiknya menjadi besih, agar kehormatan dirinya pulih seperti semula .

Apalagi bila diri sendiri yang berbuat langsung melakukan perbuatan maksiat maka 

jatuhnya akan lebih parah lagi dan cara menyembuhkannyapun akan jauh lebih sulit .

Semakin banyak dan semakin berat maksiat yang kita lakukan, akan semakin jauh pula jarak kita dengan orang-orang baik. 
Dan semakin jauh dengn Allah swt .

Mari kita kurangi berbuat dosa , kita hilangkan perbuatan dosa agar hati tidak menjadi gersang .

Mari ita tingkatkan amak kebajikan kita agar hati menjadi tumbuh subur dan berkembang dengan baik .

Semakin banyak dosa akan membuat hati kita semakin bertambah geap gulita .

Semakin banyak kebajikan yang kita tanam maha hati akan semakin memancaran cahayanya.

Bila hati kita bersinar atau bercahaya maka cahayanya tiu akan Nampak di raut wajah kita .

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar