Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
.
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Wahai saudaraku banyak sekali ayat – ayat Al Qur’an dan
Hadist – hadist Nabi saw yang menjelaskan tentang larangan memakan riba ,
besarnya dosa dan akibat buruk yang ditimbulkannya .
Allah swt berfirman yaitu ,
“ Al ladziina ya’ kuluunar ribaa laa yaquumuuna ilaa kamaaya
qaumul ladzii yatakhab bathuhusy syaithaani minal massi “ Yang artinya
“ Orang – orang yang makan ( mengambil ) riba , tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran ( tekanan )
penyakit gila “
QS Al Baqarah [ 2 ]
: 275
Wahai saudaraku di hari Kiamat kelak orang yang memakan riba
seperti kesetanan karena penyakit gila dan celaka .
Nabi saw bersabda,
“ Riba itu ada tujuh puluh jenis ( bab ) ,
dan riba yang plaing rendah adalah seperti orang yang berzina dengan ibunya
“
HR Baihaqi .
Nabi saw bersabda ,
“
Riba itu dosanya ada tujuh puluh macam, dosa yang paling ringan adalah seorang
lelaki yang berzina dengan ibunya “
HR
IBnu Majjah dan Baihaqi .
Wahai saudaraku orang yang mejalani riba itu dkenalnya
sebagai lintah darat , pemakan darah manusia .
Menjalani riba itu memang cari uang dengan cara mudak namun
resiko yang dihadapinya amat besar keburukannya dan dosanya .
Salah satu penyakit yang ditampakkan oleh Allah bagi periba
adalah mereka tidak ada rasa peduli, belas kasihan terhadap korbannya .
Bahkan bila bertindak maka tindakannya itu lebih buas
daripada harimau dan lebih rakus dari kera.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar