Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Hutan Kalimantan memang banyak menyimpan kebutuhan hidup maupun
kebutuhan sakit (ketika sakit).
Tidak heran orang tua zaman dahulu umurnya panjang dan kuat.
Tidak heran orang tua zaman dahulu umurnya panjang dan kuat.
Salah satunya, BAJAKAH yg sekarang viral sampai ke
luar negeri.

Tanaman khas Kalimantan Tengah yg sudah lama dipakai sebagai penyembuh berbagai macam penyakit secara turun-temurun oleh nenek moyang suku Dayak.
Tanaman Bajakah juga sering digunakan sebagai pemuas dahaga
ketika sedang haus di hutan.
Warga tinggal memotong batangnya dan meminum air yg keluar dari ujung potongan pada batang.
Tanaman ini tumbuh di lahan gambut hutan pedalaman Kalimantan
dan memiliki bentuk batang bersulur. Tumbuh dengan cara merambat.
Bahkan, bisa
merambat pada ketinggian lima meter hingga ke puncak pohon lain yang
dirambatinya.
Setelah pengujian laboratorium, tanaman Bajakah terbukti
mengandung 40 macam zat penyembuh kanker di antaranya saponin, fenolik,
steroid, terpenoid, tannin, alkonoid dan terpenoid.
Konon, tanaman ini hanya ada di Kalimantan Tengah dan tumbuh
dalam jumlah terbatas. Tanaman ini kemungkinan besar tidak bisa dibudidayakan
karena kandungannya akan berbeda dengan tanaman yang tumbuh di habitat aslinya.
Tumbuhan ini hanya hidup di lokasi rimbun dimana sinar matahari
tak banyak masuk karena tertutup rimbunnya hutan.
Satu gram bubuk bajakah direbus dengan air selama 30 menit dan
minum air rebusan tersebut sebagai pengganti air minum setiap hari.
Namun, hanya mengonsumsinya dalam dua bulan mampu menghilangkan tumor.
Semoga bermanfaat bagi yg membutuhkan.
Kalimantan tidak cuma dikenal karena hal yg berbau mistik saja,
namun banyak hal yg perlu dipelajari dan diketahui oleh banyak orang.
Jaga hutan kita, salam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar