Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
.
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Sesungguhnya sehat
dan sakit itu amat baik bagi kita semua .
Apalagi bilakita
sudah meyakini bahwa sehat dan sakit itu dari Allah swt .
Dalam kehidupan
antara sehat dan sakit akan mendatangi
kita secara bergiliran .
Bila sehatnya kita
menerima maka saat Allah memberi kita sakit maka harus diterima .
Pada umumnya pada
saat sehat banyak manusia yang melupakan Allah swt .
Dianggapnya bahwa apa
yang terjadi terhadap dirinya itu adalah sudah kehendak alam .
Memangnya alam bisa
mengatur manusia ? Alam itu siapa yang
merubah malam jadi siang.
Dan siapa yang mampu
menubah siang jadi malam ?
Siapa yang membuat
jantung kita berdegup ?
Siapa yang
menggerakkan paru paru kita untuk menghirup uadara bersih dari luar tubuh dan
membuang udara kotor dari dalam tubuh ?
Bila hal direnungi
maka kita akan semakin mengenal Allah dan semakin dekat denganNya.
Disaat kita sakit,
tanpa ada yang mengatur, segera ambil uang lalu ergi ke dokter. Kemudian beli
obat di apotik.
Bila masih belum
sembuh, lalu ke dokter lagi, berulang ulang kali .
Dan belum juga sembuh
baru tanpa sadar keluar dari mulut tanpa ada yang mengajari kata kata YA ALLAH ….
YA ALLAH ….. YA ALLAH ……
Mengapa Allah memberi
kita sakit ? Agar kita tahu betapa berharganya nikmatnya sehat .
Bila dilihat dari
mata lahir sakit itu sesungguhnya menyengsarakan dan membuat menderita.
Sakit bila dilihatnya
dengan mata batin maka akan mendapatkan hikmah yang positip .
Bila kita sakit maka
Allah cabut wajah ceria kita , dan akan berubah menjadi merengut, cemberut,
suram.
Tapi bila sudah
sembuh dari sakitnya, maka Alah kembalikan semuanya itu .
Bila kita sakit maka
Allah cabut selera makan dan minum kita, semua yang masuk ke mulut terasa pahit
dan hambar.
Tapi saat sembuh dari
sakit semua itu Allah kembalikan .
Bila kita sakit maka
Allah cabuti semua dosa dosa kita .
Dan begitu kita
sembuh tidak Allah kembalikan semua yang tadi dicabutinya. Allaahu Akbar.
Subhanallah .
Coba renungkan kurang
apa kebaikan Allah terhadap kita . Apakah tidak punya rasa malu pada Allah saat
sakit banyak menyebut nama Allah, atau paling tidak berharap agar penyakitnya segera
diangkat.
Tapi setelah sembuh
lupa semua kejadian itu, seolah olah tidak pernah terjadi apapun dan kembali
lagi akhlaknya seperti sebelum menderita sakit. Astaghfirullah .
Semoga saja kita
semua tidak berbuat seperti ini agar
kita semua tidak terkena murkanya Allah swt.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar