Sabtu, 05 Oktober 2019

BICARA DAN PERBUATAN .



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Allah swt menciptakan manusia itu hanya dua jenis, lelaki dan wanita .

Dari kedua jenis ini Allah swt membagi lagi menjadi empat golongan yaitu beriman ,kafir , munafik dan fasik.

Orang beriman adalah mereka yang mentaati Allah dan Rasul-Nya .

Orang kafir adalah mereka yang menentang juga mengingkari Allah dn Rasul-Nya .

Orang munafik adalah mereka yang tidak punya pendirian, sebentar beriman, sebentar kafir, mereka hanya akan berbuat bila akan menguntungkan bagi dirinya, walaupun hal itu dilarang oleh agama tapi tetap dilakukan.

Orang fasik adalah mereka yang menukar atau mengambil yang buruk dan salah, membuang yang baik. Mengambil yang haram, membuang yang halal.

Berbicara itu memang lebih mudah daripada berbuat . Dan berbuat itu sungguh lebih sulit daripada bicara .

Banyak orang yang pandainya hanya bicara, namun hanya sedikit yang sesuai antara apa yang dibicarakan dengan perbuatannya .

Di zaman sekarang banyak orang yang tinggi2 ilmunya, namun pengamalannyalah yang kurang.

Banyak orang pandai namun kepandaiannya itu kebanyakan hanya untuk memperkaya diri atau golongannya.

Banyak orang kaya harta benda namun cukup hanya dikumpulkan untuk dunianya saja .

Banyak yang berjanji dengan ucapan manis, namun setelah tujuannya berhasil, maka melupakan semuanya.

Banyak orang yang berilmu namun sangat kikir dengan ilmunya, dia mau mengajarkan ilmunya pada orang lain tapi mereka diberi beban harus membayar sehingga meberatkan bagi mereka yang bodoh.

Taqwa adalah menjalankan perintah-perintah Allah yang Maha Tinggi dan berpaling dari apa yang telah Allah larang.

Berbicara tentang takwa itu mudah . Yang sulit itu menerapkan ke dalam kehidupan sehari – hari karena membutuhkan tekad yang kuat dan keberanian yang penuh .

Semoga saja kita semua bisa menjadi orang yang bertakwa sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya. Insya Allah.

Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar