Kamis, 24 Oktober 2019

LAA ILAAHA ILLALLAAH .



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.

Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Laa ilaaha illallaah merupakan kalimat tauhid .

Kalimat tauhid merupakan ikrar daripada iman.

Kalimat tauhid adalah kunci pembuka surganya Allah .

Kalimat tauhid tidak cukup hanya dibaca saja , tapi harus diamalkan kedalam kehidupan sehari hari .

Barangsiapa yang mengamalkan kalimat tauhid tapi masih mencari kekuatan kepada selain Allah, maka gugurlah amalnya.

Kekuatan kepada selain Allah itu seperti percaya kepada tempat2 kramat , barang2 yang dianggap memiliki kekuatan spiritual , rajah, susuk , besel ,sabuk , kalung , cincin, keris, tumbak , pakaian , tasbih dan sejenisnya.

Semua itu bisa merusak amal daripada kalimat tauhid .
Dengan bertauhid artinya kita hanya percaya kepada Allah semata.

Dengan bertauhid maka kita menyandarkan hidup kita hanya kepada Allah semata .

Dengan bertauhid maka kita tidak pernah takut kepada siapapun atau kepada apapun , kecuali hanya kepada Allah semata .

Walaupun kita membaca kalimat tauhid seribu kali semalam maka bacaan itu akan sia sia bila kita

1.masih memiliki rasa sombong dan takabur ;

2. masih ada rasa iri, dengki, hasud , buruk sangka ;

3. masih menduakan Allah ;

4. masih enggan melaksanakan solat karena Allah ;

5. masih enggan melaksanakan sunnah sunnah Rasulllah saw ;

6. masih enggan bersedekah ;

7. masih senang melakukan ghibah dan gunjing ;

8. masih enggan mempelajari Al Qur'an ;

9. masih fokus hanya terhadap duniawi saja ;

10. masih suka mencari keslahan orang lain ;

11. masih enggan menolong mereka yang lemah ;
fakir , miskin dan anak anak yatim ;

12. durhaka kepada kedua orang tuanya sendiri ;

13. melanggar janji janji dengan Allah yang sudah disepakati .

14. masih enggan melaksanakan sunnah sunnah Rasulullah saw .

Walaupun orang tersebut tinggi ilmu pengetahuannya , dalam pemahamannya, hafal ayat ayat Allah, faham hadits hadits Raslullah , pintar cara berdakwahnya .

Semua itu tidak menjamin.

Karena orang yang membanggakan amalnya maka rusaklah amalnya , amalnya tidak diterima oleh Allah .

Semoga Allah membukakan mata hatikita yang selama ini telah tetutup.

Insya Allah . Aaaaamiin.
.
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

     Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar