Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Takabur, ujub, riya, tinggi hati kesemuanya ini adalah
penyakit hati yng sangat disukai oleh Iblis terkutuk dan setan terlaknat .
Takabur, ujub, riya, tinggi hati kesemuanya mendatangkan
dosa dan yang menghalangi dari hidayah Allah.
Bila akabur, ujub, riya, tinggi hati kesemuanya sudah
berkumpul pada diri seseorang, maka akan sulit untuk dinasihati .
Bila takabur, ujub, riya, tinggi hati kesemuanya
dibiarkan maka akan semakin menjadi-jadi .
Selain dri itu akan memandang nasihat sebagai laknat, dan
kebenaran seolah racun .
Takabur, ujub, riya, tinggi hati kesemuanya terus-menerus
mencari pembenaran hingga akhirnya ia semakin tambah dosanya lalu binasa .
Ada lagi satu penyakit hati yaitu enggan. Enggan itu
ketidakpedulian, tidak awas, tidak peka. Sedang takabur itu merasa lebih baik,
meremehkan manusia, menolak kebenaran yang datang dari Allah.
Tak tanggung-tanggung, Iblis memeluk enggan dan takabur
sekaligus .
Manusia pun sama-sama pernah melakukan kesalahan, bedanya
Adam segera bertaubat .
Adam as menyadari kesalahannya, mengakui kedzalimannya
lalu beroleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, petunjuk Tuhannya .
Lain dengan iblis, yang malah meminta waktu dan menantang
Allah untuk menyesatkan manusia.
Takabur itu mematikan akal, lalu mendekatkan
kedunguan, seperti iblis yang menantang
Allah, sesuatu yang tak mungkin dia menangkan .
Orang - orang yang enggan dan takabur, tak pernah
introspeksi, tapi menyalahkan yang lain .
Dengan enggan dan takabur pokoknya harus dia yang benar,
sedangkan yang lain harus salah.
Tiap yang punya
pendapat yang berseberangan adalah musuh, ini adalah pendapat orang yang busuk
hatinya.
Semoga saja kita
semua dilindungi oleh Allah dari segala perbuatan yang akan merusak hati kita
dn juga menghancurkan amal kebaikan kita. Insya Allah .
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar