Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Wahai Saudaraku sungguh indah memeluk agama Islam itu . Islam
itu penuh kasih saying .
Islam itu damai dan penuh persaudaraan . Islam itu lembut ,
tidak ada kekerasan dan permusuhan.
Islam mmengajarkan kepada para pemeluknya untuk tetap berbuat
kebajikan sampai akhir hayat.
Kenapa harus sampai akhir hayat ? Karena kesempatan yang
diberikan oleh Allah untuk berbuat hanya di dunia ini .
Hidup ini dynamis, penuh perjuangan dan pengorbanan . Yang harus
diperjuangkan adalah bagaimana caranya agar kita semua bisa menjadi manusia
yang beruntung di sisi Allah dunia dan akhirat .
Di dalam perjuangan jelas butuh pengorbanan . Apa pengorbana
kita ?
Bisa berupa harta benda , tenaga , pikiran, waktu bahkan sampai
jiwa diserahkan kepada Allah demi tegaknya agama Islam ini.
Islam mengajarkan untuk saling berbagi , apakah tenaga, harta
benda ataupun ilmu . Yang kuat harus membantu yang lemah .
Yang berharta harus membantu yang lemah dan membutuhkan bantuan
. Yang pandai harus mengajarkan ilmunya kepada yang lain.Subhanallah .
Islam melarang siapapun untuk menimbun harta seperti apa yang
telah dilakukan oleh Qorun yang kikir dan bakhil.
Untuk itu Islam mengajak semua pemeluknya untuk bisa berderma,
bersedekah, zakat , dan berinfaq sesuai ketentuan yang berlaku dan atas dasar
kemampuan masing – masing .
Pelaksanaan amal itu bisa secara terang – terangan ataupun bisa
dengan sembunyi – sembunyi .
Namun nilai amal yang sempurna adalah bila dilakukan yang tahu
hanya Allah swt dan dirinya saja.
Boleh juga dengan terang – terangkan tapi bila niatnya untuk
memberikan contoh dan mengajak kepada mereka yang tidak pernah berinfaq, zakat
dan sedekah .
Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah [ 2 ] : 274 yaitu
“ Al ladziina yun fiquuna am waa lahum bil laili wan nahaari
sirran wa ‘alaa niyatan “
Yang artinya
Yang artinya
“ orang – orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang
hari secara tersembunyi dan terang-terangan .
“ falahum ajruhum ‘inda rabbihim “
Yang artinya adalah ,
Yang artinya adalah ,
“ maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya “
“ wa laa khaufun ‘alaihim wa laa hum yahzanuun “
Yang artinya adalah ,
“ tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati “
Yang artinya adalah ,
“ tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati “
QS 2 : 274 .
Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua agar
1.Berimanlah dan bertakwalah hanya kepada-Nya saja , jangan
mempersekutukan-Nya ;
2. Percayalah tugas yang diembankan kepada mausia itu adalah
demi kebaikannya , bukan untuk Allah atau siapapun ;
3. Setiap tugas yang Allah berikan itu pasti ada imbalannya (
bagi yang taat ) dan juga ada ancamannya ( bagi yang ingkar ) ;
4. Suatu kebodohan manusia bila diberi yang baik ditolak , tapi
malah memilih yang buruk . Diberi petunjuk yang benar ditolak tapi memilih
jalan yang sesat ;
5. Apapun yang dilakukan oleh manusia apakah itu terang-terangan
ataupun yang tersembunyi tidak terlepas dari pengawasan Allah swt ;
6. Bagi yang sudah mantap keimanannya maka akan melakukannya
dengan baik, sehingga tidak ada rasa sedih , yang ada adalah suatu kenikmatan
yang luar biasa. Kenapa ? Karena tidak semua orang yang mau berbuat seperti itu
;
7. Bagi yang masih ragu, dan tidak percaya maka selamanya akan
diliputi keraguan dan ketakutan dan dampaknya adalah menghadapi berbagai macam
kesulitan hidup .
Semoga uraian ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat
membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Wallaahua’lam
.
Subhanakalloohuma
wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar