Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma
sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin .
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu
minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha ,
haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Mutiara Hikmah
dibalik QS Al Hujurat ayat 11.
HINDARI OLOK OLOK DAN
CELAAN .
Wahai saudaraku Allah
menciptakan segala sesuatu itu senantiasa berpasangan pasangan.
Bila ada kaya maka
pasti ada miskin. Bila ada yang pandai pasti ada yang bodoh. Bila ada kesulitan
pasti ada kemudahan dst.
Dengan berpasangan
pasangan itu tujuan Allah adalah untuk saling menguji. Bukan saling menghina,
mencela , memperolok olok , akan tetapi saling mensyukuri apa yang ada.
Allah swt berfirman
yaitu ,
" Yaa ayyuhan aldziina aamanuu la yaskhar qaumun min qaumin 'asaa an takuunuu khairan minhum ....... " .
" Yaa ayyuhan aldziina aamanuu la yaskhar qaumun min qaumin 'asaa an takuunuu khairan minhum ....... " .
Yang artinya adalah ,
" Wahai orang-orang yang beriman !!! Janganlah satu kaum mengolok-olok yang lain. Karena boleh jadi mereka yang diolok olok lebih baik dari yang mengolok-olok ........" .
QS Al Hujurat ( 49 ) : 11 .
" Wahai orang-orang yang beriman !!! Janganlah satu kaum mengolok-olok yang lain. Karena boleh jadi mereka yang diolok olok lebih baik dari yang mengolok-olok ........" .
QS Al Hujurat ( 49 ) : 11 .
Melalui ayat ini
Allah SWT memperingatkan kita semua agar kita bisa hidup saling berdampingan
duduk sama rendah , berdiri sama tinggi, saling menghargai, menghormati .
Yang punya kelebihan
sebaiknya syukuri dengan kelebihannya , jangan sampai dengan kelebihan tersebut
lalu merendahkan mereka yang kekurangan .
Yang kaya jangan
mengolok-olok yang miskin. Siapa tahu di mata Allah yang kaya itu miskin dan
hina sebaliknya yang miskin itu kaya dan mulia di sisiNya .
Yang jadi pejabat,
penguasa, pemimpin, yang sukses jangan merendahkan mereka yang keadaannya
sebaliknya. Siapa tahu di mata Allah mereka justru lebih mulia dibandingkan
dengan yang mengolok-olok yang menganggap remeh atau rendah .
Dan firman Allah
selanjutnya adalah ,
" ........walaa Nisaa un min Nisaa in 'asaa an yakunna khairan minhum ........ "
" ........walaa Nisaa un min Nisaa in 'asaa an yakunna khairan minhum ........ "
Yang artinya adalah ,
" ........ dan jangan pula perempuan mengolok-olok perempuan lain , karena boleh jadi yang diolok-olok lebih baik dari yang
" ........ dan jangan pula perempuan mengolok-olok perempuan lain , karena boleh jadi yang diolok-olok lebih baik dari yang
mengolok-olok......"
Allah pun melanjutkan
penjelasannya
Jangan merasa bangga bila dirimu cantik nan rupawan lalu merendahkan, mencela mereka yang kurang cantik.
Jangan merasa bangga bila dirimu cantik nan rupawan lalu merendahkan, mencela mereka yang kurang cantik.
Siapa tahu yang
mencela itu justru lebih mulia derajatnya di mata Allah. Karena Allah tidak
melihat raut wajah dan penampilan seseorang tapi melihat niat yg ada di hatinya
serta amalnya .
Dan lanjutan firman
Allah di atas adalah
" .......walaa talmizuu anfusakum walaa tanaa bazuu bil alqaabi........." .
" .......walaa talmizuu anfusakum walaa tanaa bazuu bil alqaabi........." .
Yang artinya adalah ,
"........ dan janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar gelar yang buruk ...... "
"........ dan janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar gelar yang buruk ...... "
Allah pun melanjutkan
penjelasannya bahwa kelebihan yang diberikan pada setiap orang itu untuk
disyukuri bukan dinodai.
Apalagi sampai
menyangkut dengan nama seseorang. Bila namanya itu , maka panggil ia dengan
nama tersebut, bukan dengan nama panggilan yg baru apalagi buruk .
Ada orang yang
namanya Budi Santoso setelah pindah ke Jakarta berubah menjadi Black Sweet agar
nampak keren. Yang celaka bila dipanggilnya Black padahal orangnya putih .
Dan lanjutan firman
Allah di atas adalah ,
" ......... bi'salismul fusuuqu ba'dal iimaani , wa man Lam yatub fa ulaa Ika humudz dzaalimuun "
" ......... bi'salismul fusuuqu ba'dal iimaani , wa man Lam yatub fa ulaa Ika humudz dzaalimuun "
Yang artinya adalah ,
" ....... Seburuk buruk panggilan adalah yang buruk fisik setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat maka mereka itulah orang-orang yang zalim "
QS Al Hujurat ( 49 ) : 11.
" ....... Seburuk buruk panggilan adalah yang buruk fisik setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat maka mereka itulah orang-orang yang zalim "
QS Al Hujurat ( 49 ) : 11.
Allah melanjutkan
penjelasannya yaitu ada orang yang namanya baik taat agama namun karena suatu
hal lalu ia berdusta melakukan penipuan....lalu dipanggilnya hai pendusta , hai
penipu.... Sungguh ini hal yang sangat buruk , maka kita yang sudah tahu melakukan
hal tersebut.
Bila kita sering
mengolok-olok , mencela, memanggil orang yang bisa menjatuhkan harga dirinya,
mencoreng nama baiknya maka kita telah melakukan kezaliman .
Maka segera hentikan
perbuatan tersebut, jangan diulang kembali karena orang zalim itu sama dengan
orang kafir .
Sebaliknya segeralah
menuju pintu tobatnya Allah dan bertobat kepadaNya dengan tobat yang baik dan
benar .
Insya Allah kita
semua akan menjadi orang yang mulia di sisi Allah dan akan mendapatkan derajat
yang tinggi di sisiNya. Subhanallah.
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua. Tetaplah istiqamah dalam ketakwaan dan kita dapat
hadiah Lailatul Qadar di bulan Ramadhan tahun ini. Aaaaamiin .
BERSIHKAN HATI
MENUJU RIDHA ILAHI
Subhanallah
wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka
Wa'atuubu Ilaik .
Semoga
bermanfaat . Wallaahua'lam .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
waarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar