Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Marilah kita lanjutkan materi Allah Pasti mengabulkan doa setiap
hambaNya.
Rasulullah bersabda, “ Maa min daa’in yad’uu illas tajaaballaahu
da’watahu aw shorofa ‘anhu mitslahaa suu’an aw hatho min dzunuubihii biqodrihaa
maa lam yad’u bi itsmin aw qothii’ati rohimin “ ( Al Hadits ) yang artinya
sebagai berikut “ Tidak seorangpun yang berdoa, melainkan Allah pasti akan
mengabulkan doanya; atau dihindarkan dari bahaya padanya atau diampuni sebagian
dosanya selama ia tidak berdoa untuk sesuatu yang menjurus kepada dosa; atau
memutuskan hubungan sanak keluarga “
Allah pasti mengabulkan doa seorang hamba. Namun cara
pengabulannya ada tiga macam yaitu : pengabulan secara cepat, pengabulan secara
lambat atau sama sekali belum dikabulkan. Contoh pengabulan secara cepat
adalah doa orang-orang teraniaya. Pengabulan secara lambat contohnya doa Nabi
Musa dan Harun dalam menghancurkan kerajaan Fir’aun ( pengabulan doa mereka
memakan waktu 40 tahun ), yaitu sisa kerahmanan Allah terhadap Fir’aun menuju
ke jalan yang benar, dan menguji kesabaran dan ketabahan Nabi Musa dan Harun
dalam memohon kepada Allah.
Firman Allah dalah Q.S Yunus 10 : 89 yang berbunyi
“ Qoola qod ujiibat da’watukumaa fas taqiiman walaa tattabi’aanni sabiilal
ladziina laa ya’lamuun “ yang artinya sebagai
berikut, “Allah berfirman,”Sesungguhnya telah diperkenankan permohonanmuj
berdua ( Musa dan Harun ) sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus;
dan janganlah sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak
mengetahui “
Dan perhatikan Atsar berikut ini , “ Innal ‘abda laa yad’uu
robbahu ‘aza wajalla fayaquu lullaahu ‘aza wajalla limalaaa ikatihi : uqdhuu
haajata ‘abdii waa khirruu haa fa innii uhibbu an asma’a du’aaa u” yang artinya sebagai berikut “ Bahwa seorang
hamba Allah berdoa kepada Tuhannya azza wajalla, maka berkatalah Allah kepada
MalaikatNya: Perkenankan keinginan hambaKu itu, tapi janganlah diberikan
segera, tahan agak lama, Aku senang sekali mendengar doanya “
Contoh terakhir pengabulan doa yang belum dikabulkan sama sekali,
karena dari jiwa pribadinya sendiri ( orang yang berdoa itu sendiri ).
Rasulullah saw bersabda , “ Innallaaha ta’alaa thoyyibun laa yaqbalu illaa
thoyyiban wa innallaaha amarol mu’miniina bimaa amaro bihil muslimiina faqoola
ta’alaa : yaaa ayyuhar rusulu kuluu minath thoyyibaati wa’maluu shoolihaa.
Waqoola ; Yaaa ayyuhal ladziina aamanuu kuluu min thoyyibaati maa rozaqnaakum
tsumma dzakaror rojula yuthiilus safari asy’atsa aghbaro yamuddu yadaihi ilas
samaaa i . Yaa robbi famath’amuhu haroomun wamasyro buhu haroomun wamal basuhu
haroomun waghudziya bil haroomi faannaa yustajaabulah “. Yang artinya sebagai
berikut “ Sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima sesuatu kecuali yang
baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang mukmin serupa
dengan apa yang telah diperintahkan kepada para rasul, maka Allah telah
berfirman “Wahai para rasul, makanlah dari segala sesuatu yang baik; dan
bekerjalah kamu dengan pekerjaan yang
baik. Dan telah berfirman “Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari apa-apa
yang baik yang telah kami rezekikan kepadamu. Kemudian beliau menceritakan
seorang lelaki yang telah jauh perjalanannya, berambut kusut, penuh dengan
debu. Dia menadahkan kedua tangannya ke langit dan berkata “Wahai Tuhan, Wahai
Tuhan, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan
dikenyangkan dengan barang yang haram, maka bagaimana ia akan diterima
permintaannya ‘ ( H.R. Muslim ).
Oleh karena itu, kita sebagai hamba yang dhoif, kita harus selalu
berdoa dan memohon kepada Dzat Yang Maha Mengabulkan doa dalam setiap langkah
dan gerak kita. Elain itu juga jangan lupa kita harus selalu mengoreksi hati
kita dan jiwa kita, pribadi kita masing-masing dari hal-hal yang diharamkan
atau dilarang oleh Allah.
Barokallaahufiikum………..salam santun dari kami untuk para sahabat
semua………semoga tulisan ni bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil
hikmahnya serta dapat membuka hati kita yang telah lama tertutup……. Andaikata
ada salah tulis atau kata ,itu adalah kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah
kami atas hal tersebut………Marilah kita bersihkan dan sucikan hati ,jiwa dan
fikiran kita dengan mengucapkan
Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah saw Allaahu Akbar
Subhanallaah Subhanakallaahumma
wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa’atuubu ilaik.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar