Assalamu’alailum
warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam
dan bahagia
Salam jumpa
kembali dengan Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan Refleksi Alam Al Qur’an.
Firman Allah di
dalam Q.S Al Fath 48 : 29
yang berbunyi sebagai berikut, “ Muhammadun rasuulullaahi
. wal-ladziina ma’ahuu asyid-daaa u ‘alall kuffaari ryuhamaaa u bainahum
taroohum ruk-ka’an sujjadan yabtaghuuna fadhlan minallaahi wa ridh waa naa. Siimaahum
fi wujuuhihim min atsaris-sujuudi . dzaalika matsaluhum
fit-taurooti wa matsaluhum fil in jiili kazar’in akhroja syath ahuu fa a
zarohuu fastaghlazho fastawaa ‘alaa suuqihii yu’jibuz-zur-roo’a liyaghiizho
bihimul kuffaaru. Wa ‘a dallaahul-ladziina aa manuu wa’amilush-shoo lihaati
minhum maghfirotan wa ajron ‘adhiima “ yang artinya sebagai
berikut “ Muhammad itu adalah utusan Allah dan
orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang kafir, tetapi
berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridoan-Nya,
tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat
mereka dalam Taurat dan sifat-sifat
mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas
itu manjadikan tanaman itu kuat, lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di
atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya, karena Allah
hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir ( dengan kekuatan orang-orang
mukmin ). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar “
Para sahabat
semua melalui ayat ini Allah menjelaskan tentang sifat-sifat orang-orang yang
beriman khususnya Rasulullah saw. Mereka duduk sama rendah berdiri sama tinggi,
hidup penuh dengan kekeluargaan, tidak ada perbedaan antara si kaya dan si miskin, antara pejabat dan rakyat ,
hati mereka bersih dari sifat-sifat keburukan yang akan merusak keimanan dan
keislaman mereka. Mereka saling menghormati, saling membantu, saling
mengingatkan, dan yang membedakan diantara mereka adalah amal ibadahnya, dan
amal ibadah ini hanya Allah yang tahu.
Nampaknya
orang-orang yang beriman itu hanya sedikit, sehingga menurut orang-orang kafir
mereka bisa dikalahkan dengan mudah. Namun setelah mereka melakukan berbagai
macam usaha tetap saja tidak berhasil, mereka selalu kalah, sehingga semakin
lama semakin jengkel. Dan kenyataan sampai sekarangpun masih berlangsung yaitu
dengan menyajikan berbagai kesenangan, kenikmatan yang menggiurkan, yang
menjanjikan dengan berbagai angan-angan. Kepada mereka yang sudah terbius
mulailah mereka digosok secara halus dengan berbagai imbalan untuk mempengaruhi
sesama teman-temannya, agar akidahnya sedikit demi sedikit terkikis, atau bisa
juga mereka melakukan dengan cara mengadu domba, agar diantara mereka ingin
menang sendiri, merasa golongannya yang paling baik, yang paling kuat, yang
paling benar, yang paling suci.
Namun apapun
cara yang dilakukan oleh mereka yang ingin menghancurkan agama Allah, akan
hancur sendiri akibat perbuatannya sendiri. Dan ini merupakan janji Allah
yaitu kepada siapa saja yang mau beriman
kepada Allah dan mau berbuat amal soleh ( amal yang diridoi Allah ), akan
diberikan imbalan ( balasan atau pahala ) yang tidak berbatas, dan mereka akan
selalu dilindungi oleh Allah, sehingga dalam situasi apapapun dan dalam keadaan
bagaimanapun, mereka tetap tenang dan tenteram, tidak ada rasa khawatir, tidak
ada resah dan gelisah, karena mereka yakin bahwa Allah itu Maha Adil, semuanya tidak
ada yang dirugikan. Yang berbuat baik maupun yang berbuat jahat akan dibalas
sesuai dengan amal perbuatan masing-masing.
Para sahabat
sekalian semoga kita termasuk golongan orang-orang yang mencintai Rasulullah
saw, meyakini semua yang telah disampaikannya melalui hadits-haditsnya, dapat
meneruskan perjuangannya untuk menegakkan agama Allah, menjaga agama Allah dan
melestarikan agama Allah, yang semuanya itu murni hanya untuk Allah. Semoga
Allah memberikan kekuatan kepada kita semua untuk menghadapi semua halangan dan
rintangan yang selalu menghadang kemana kita pergi dan selalu mengganggu dimana
kita berada. Di dunia nampaknya kita disusahkan akan tetapi Allah sudah
menyediakan untuk kita suatu tempat yang begitu kita masuk kesana segala
kesusahan, kesengsaraan, penderitaan itu terbayar semua, tergantikan semuanya.
Dan memang sudah
diberitahukan kepada kita semua oleh Rasulullah saw bahwa dunia ini surganya
orang-orang kafir, akan tetapi nerakanya orang-orang yang beriman. Hal ini
memberikan gambaran bahwa kalau kita ingin mendapatkan suatu kenikmatan hidup,
maka akan menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan dari Allah. Apa yang Allah
berikan kepada kita semua itu adalah untuk mengetahui sudah sejauh mana kita
semua melangkah mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya,
dan sudah sedalam apa keyakinan kita semua terhadap Allah , sudah sekokoh apa
dan sekuat apa kita semua dalam menghadapi kehidupan ini.
Firman Allah di
dalam Q.S Al Ahzab 33 : 34
yang berbunyi “ Wadz kur na maa yutlaa ‘anhu fii
buyuutikunna min aaa yaa tillaahi wal hikmah “ yang artinya
sebagai berikut “ Dan ingatlah pada ayat-ayat Allah dan
hikmah ( sunnah Nabimu ) yang dibacakan di rumah-rumahmu “
Barakallaahufiikum…………salam
santun dari kami untuk para sahabat semua, semoga tulisan ini bermanfaat bagi
kita semua, dan dapat diambil hikmahnya, serta dapat membuka hati kita semua
yang selama ini telah tertutup……….Andaikan ada salah tulis atau kata, itu
adalah kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah kami akan hal tersebut………..
Marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita semua
dengan mengucapkan
Laa ilaaha
illallaah Muhammadurrasuulullaah saw Allahu Akbar Subhanallaah Subhanallaahu
wabihamdih Subhanallaah al’adhiim Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla
ilaaha illa anta astaghfiruka wa’atuubu ilaik.
Wassallamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Penulis : Ki kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang
Cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar