Assalamu’alailum
warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam
dan bahagia
Salam jumpa
kembali dengan Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan Refleksi Alam Al Qur’an.
Firman Allah di
dalam QS Ali Imran 3 : 31
yang berbunyi, “ Qul in kuntum tuhibbuunallaaha fat-tabi’uunii
yuhbib kumullaahu wayaghfirlakum dzunuubakum “ yang artinya
sebagai berikut, “Katakanlah ( wahai Muhammad ), “Jika kamu
sekalian benar-benar mencintai Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi
kamu dan mengampuni dosa-dosamu “
Para sahabat
semua Allah memerintahkan Rasul-Nya ,nabi Muhammad saw agar menyampaikan kepada
umatnya (manusia) termasuk kepada kita semua bahwa kalau kita semua ingin
dicintai dan dikasihi oleh Allah,maka harus mengikuti apa yang disampaikan oleh
beliau, selain itu segala dosa-dosa yang telah kita perbuat akan diampuni oleh-Nya.
Mengapa kita
harus mengikuti N.Muhammad saw ? Karena beliau adalah orang yang dipilih dan
terpilih oleh Allah dan Dia menjadikan beliau sebagai manusia pilihan sebagaimana firman-Nya
di dalam QS Al Ahzab 33 : 31
yang berbunyi sebagai berikut, “ Laqod kaana
lakum fii rosuulillaahi uswatun hasanah liman kaana yarjullaaha wal yaumal
aaakhir “ yang artinya sebagai berikut “
Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (
yaitu ) bagi orang yang mengharapkan ( rahmat ) Allah dan datangnya hari
kemudian “
Para sahabat
semua Allah sudah memilihkan untuk kita yang harus kita ikuti, dan pilihan
Allah itu pasti pilihan yang terbaik ( tidak ada cacatnya ), beliau harus kita
jadikan teladan,apa-apa yang disampaikannya harus kita perhatikan dan harus
kita buktikan dengan amal perbuatan. Kita tidak bisa hanya dengan mengucapkan
aku mencintai rasul, buktinya aku sering baca salawat untuk beliau, aku sering
marhabanan memuji-muji beliau. Maaf tidak cukup hanya sekedar itu, tapi prilaku
kita sehari-hari haruslah berusaha spserti yang yang beliau lakukan. Rasa kasih
sayang beliau terhadap umatnya sampai melupakan keadaan dirinya sendiri, demi
umatnya semua. Apa yang disampaikan oleh beliau kepada umatnya itu sudah sesuai
dengan amanat Allah, untuk itu kita harus meyakininya. Tidak cukup dengan
mengatakan emang bener sih, itu bagus, ya bener, bener, bener, akan tetapi
tidak dibuktikan dengan amal perbuatan. Hal ini sama saja dengan
memperolok-olok Allah dan Rasul-Nya. Kenapa dikatakan demikian ? Kalau sudah
diberitahu bahwa Muhammad itu adalah suri teladan dari Allah masih tidak mau
mengikuti, maka pasti ada yang dijadikan suri teladan selain Allah dan
Rasul-Nya. Mungkin saja tersirat di dalam hatinya ada ucapan wah, kalau
mengikuti Allah dan Rasul-Nya berabe banget, begini dilarang, begitu dilarang,
yang ini tidak boleh yang itu tidak boleh semuanya serba dibatasi, enakan aku
mengikuti si fulan , karena apa yang disampaikannya iutu yang memang mendatangkan
kebahagiaan. Awas hati-hatilah dengan orang-orang seperti ini, janganlah
didikut, bahkan kalau bisa dijauhi. Mari kita perhatikan
firman Allah di dalam QS An Najm 53 : 3 – 4 yang
berbunyi sebagai berikut, “ Wamaa
yanthiqu ‘anil hawaa in huwa illaa wahyun yuuha “ yang artinya
sebagai berikut, “ Dia ( Muhammad ) tidak pernah berkata
hanya menuruti hawa nafsu ; apapun yang diucapkannya tiada lain hanyalah wahyu
yang diwahyukan kepadanya “
Para sahabat
sekalian Allah menjelaskan bahwa apa yang diucapkan oleh beliau itu merupakan
wahyu Allah yang telah Allah sampaikan kepada beliau, dan apa yang diucapkannya
nitu tidak pernah hanya menuruti hawa nafsu. Maksudnya apa yang beliau
sampaikan itu benar-benar murni sesuai kehendak Allah, tidak dicampuri untuk
kepentingan pribadi atau golongan. Apa yang beliau sampaikan kepada orang lain itu
sama dengan apa yang disampakan untuk dirinya sendiri, dan bahkan beliau beliau
selalu berusaha agar bisa lebih baik dari orang lain, karena beliau diamanati
oleh Allah agar bisa menjadi contoh suri teladan umat manusia yang ada di dunia
ini.
Para sahabat
sekalian setelah menyimak beberapa ayat Al Qur’an di atas maka marilah kita
mengikuti apa yang telah dicontohkan, apa yang telah disampaikan, apa yang
telah diajarkan oleh Rasulullah saw kepada kita semua, dan marilah kita yakini
kebenarannya, marilah kita hanya berguru kepada Al Qur’an dan Al Hadits saja,
bukan berguru kepada manusia, manusia itu hanya penyampai, apa yang disampaikan
harus kita terima, kemudian akurkan dengan Al Qur’an dan Al Haditsnya ada
tidak, karena apa yang dikhawatirkan itu agak menyimpang dari aturan Allah dan
rasul-Nya. Karena akhir-akhir ini banyak generasi muda yang ingin mempelajari
agama untuk dijadikan sebagai pedoman hidupnya, namun ternyata mereka terjebak
dengan doktrin-doktrin yang telah diterimanya, sehingga apapun berita yang
sampai kepadanya itu tidak dipercaya, walaupun yang menyampaikan berita itu
tentang kebenaran. Mereka hanya mau percaya hanya kepada kelompoknya sendiri
saja, mereka hanya mau bergaul dengan kelompoknya saja, karena hanya
kelompoknyalah yang paling benar , yang sudah sesuai dengan tuntunan Allah dan
rasul-Nya, selain dari golongan mereka itu dianggapnya sesat, dianggapnya
kotor. Jadi kalau kita kita-an ini apabila mendekati golongan mereka itu,
dianggapnya ada kotoran yang mendekat. Na’udzubillaahi min dzaalik. Semoga kita
semua tidak terjebak dengan mereka dan semoga kita semua selalu mendapat
bimbingan dari Allah swt, bimbingan yang lurus, jalan yang diridoi oleh-Nya.
Barakallaahufiikum…………salam
santun dari kami untuk para sahabat semua, semoga tulisan ini bermanfaat bagi
kita semua, dan dapat diambil hikmahnya, serta dapat membuka hati kita semua yang
selama ini telah tertutup……….Andaikan ada salah tulis atau kata, itu adalah
kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah kami akan hal tersebut……….. Marilah
kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita semua dengan
mengucapkan
Laa ilaaha illallaah
Muhammadurrasuulullaah saw Allahu Akbar Subhanallaah Subhanallaahu wabihamdih
Subhanallaah al’adhiim Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa
anta astaghfiruka wa’atuubu ilaik.
Wassallamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Penulis : Ki kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang
Cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar