Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia,
Selamat jumpa lagi dengan Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan
Refleksi Alam Al Qur’an.
Para sahabat semua Sayyidina Ali r.a berkata bahwa barangsiapa
yang memiliki enam prilaku pada dirinya, maka ia tidak perlu memohon surge atau
tidak perlu takut kepada neraka,yaitu :
- Menegnal Allah dan mentaatiNya
( melaksanakan apa yang dihalalkan olehNya dan menjauhi apa yang
diharamkan olehNya;
- Mengenal syaitan dan
melawannya. Yang dimaksud syaitan bukan saja yang tidak kelihatan, yang
kelihatanpun harus dilawan. Mana syaitan yang kelihatan itu, yaitu mereka
yang tidak mau melaksanakan perintah Allah; yang prilakunya banyak
bertentangan dengan syhari’at agama ;
- Menegenal kebenaran dan
menjalankannya. Ingat kebenaran yang sesuai dengan aturan main agama
Allah, bukan kebenaran aturan yang dibuat manusia. Mengapa demikian ?
Karena kebenaran yang buatan manusia pasti bisa dirubah karena ada kepentingan
tertentu apakah untuk pribadinya atau golongannya;
- Mengenal kebathilan dan
menjauhinya. Kebathilan, kejahatan, keburtukan , mereka itu bersaudara
yang semuanya akan mencelakakan manusia , jadi harus dihindari, bahkan
harus dijauhi;
- Mengenal dunia dan
menzuhudinya. Pengertian zuhud disini jangan disalah artikan. Zuhud (
benci dunia ), lalu mengasingkan diri, jauh dari keramaian masyarakat.,
bukan seperti itu . Akan tetapi zuhud disini adalah dunia harus diatur
oleh kita, bukan kita yang dikendalikan oleh dunia. Contoh kita punya
harta banyak, bukan harta tersebut yang mengatur diri kita melalui hawa nafsu,
akan tetapi bagaimana dengan harta itu agar lahan ibadah kita semakin
bertambah, semakin meningkat amal kita;
- Mengenal akhirat dan
mengejarnya. Artinya kita mengetahui bahwa tujuan akhir hidup kita adalah
akhirat ( suatu kehidupan yang
kekal, suatu kehidupan yang tidak ada lagi kehidupan setelah itu ), dan
tahu bekal apakah yang harus dipersiapkan sejak dini agar kita memperoleh
kehidupan yang bakal membawa kebahagiaan disana, bukan yang akan
mencelakakan kita. Contoh sudah tahu api itu panas. Tidak ada orang yang menyukai api. Api yang ada di dunia
ini hanya sebagian hawanya saja ,belum ke apinya langsung, maka bayangkan
panasnya akan lebih hebat dari api yang ada di dunia. Untuk hal itu
manusia seharusnya menjauhi segala prilaku yang akan mendekatkan diri
kepada api. Kalau mereka masih berbuat begitu, maka secara tidak langsung
memberitahu Allah seperti ini ,” Ya Allah andaikan di akhirat Engkau memerlukan
bahan bakar, tidak usah repot-repot, silahkan aku saja sebagai bahan bakar
di neraka tersebut
Para sahabat sekalian itulah keenam hal jika ditaati dengan baik
dan benar maka surga dan neraka itu dianggap hal yang wajar. , sesuai dengan
amal yang telah dikerjakannya ). Kedua tempat itu sengaja Allah sediakan untuk
mereka (hambaNya yang menghendaki tinggal disitu). Apabila kita beribadah
kepada Allah masih mengharapkan surga dan dijauhkan dari azab neraka, maka
ibadah yang dilakukan itu masih ada pamrihnya. Dan dari hal tersebut berarti
kita semua belum percaya pada Firman Allah yang berbunyi “ Kebaikan apapun yang
telah kamu lakukan walaupun sebesar zarah pasti Aku balas, dan keburukan apapun
yang telah kamu lakukan juga pasti Aku balas “
Barakkallaahufiikum…….. salam santun dari kami untuk para sahabat
semua,
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Penulis : Ki
Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan :Anggota
Yayasan Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar