KEDEKATAN HAMBA ALLAH DENGAN RASULKULLAH SAW

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Salam dan bahagia .

Salam jumpa kembali bersama Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan Refleksialamalquran

Jabir ra memarfukkan “ Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan tempat duduknya paling dekat denganku pada hari Kiamat ialah orang-orang yang paling baik akhlaqnya di antara kamu sekalian; dan sesungguhnya orang yang paling aku benci dan tempat duduknya paling jauh dariku di antara kamu sekalian pada hari Kiamat adalah ats-tsarsaarum ( orang-orang yang banyak bicara ), al mutasyaddiqun ( orang yang congkak dan keji dalam berbicara ), dan al-mutafaihiqun.  Lalu aku bertanya “ Ya Rasulullah, apakah al mutafaiqun itu ? “ Nabi Muhammad saw menjawab, “ Orang yang sombong “

Para sahabat semuanya apabila kita ingin dekat dengan Rasulullah saw dan ingin dicintai oleh beliau maka

Orang yang akhlaknya paling baik, memiliki budi pekerti yang luhur, tahu adat sopan santun, mengerti tata titi, ungah ungguh, petata petiti. Di dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan orang yang paling dibenci oleh Rasulullah saw dan keberadaannya paling jauh dengan beliau adalah

1.      Orang-orang yang banyak bicara maksudnya membicarakan hal hal yang tidak ada manfaatnya

2.      Orang yang congkak dan keji dalam berbicara maksudnya kalau bicara itu tidak mau mengalah, kemudian kata-katanya itu kebanyakan menyakiti hati orang lain

3.      Orang yang sombong, yang membanggakan dirinya sendiri, atau membanggakan anak-anaknya karena mereka sukses, membicarakan kekayaannya termasuk membicarakan ketinggian ilmunya ( siapa lawan )

Para sahabat semuanya mengapa kita rajin baca solawat, baca marhabanan, baca kitab barjanji, tujuannya adalah agar kita ingin dekat, ingin bertemu dengan beliau ada yang di malam malam tertentu membacanya , ada yang seminggu sekali secara bergiliran. Namun apabila setelah baca solawatan, baca marhabanan, baca kitab barjanji prilakunya belum mau dirubah seperti yang digambarkan di atas tadi, maka bukannya akan semakin dekat dengan Rasulullah akan tetapi justru semakin jauh dan dianggapnya oleh rasulullah itu menghina beliau. Jelasnya begini andaikan Rasulullah masih hidup pasti akan berkata “ Buat apa kamu baca solawat, baca marhabanan dan baca kitab barjanji sementara isi kandungan yang di dalamnya tidak kamu hayati dan kamu amalkan di dalam kehidupan sehari-hari, itu sama saja kamu menghina aku . Kalau memang kamu mengakui bahwa aku ini kekasih Allah, aku ini utusan Allah, dan kamu cukup hanya  memuji aku saja sebagai penghormatanmu kepadaku, jangan sekali-kali kamu memujaku , karena aku ini sama seperti kamu. Bedanya aku diberi amanat oleh Allah untuk menyampaikan Al Qur’an kepada kamu sekalian untuk digunakan sebagai pedoman hidup dan petunjuk hidup di dalam menjalani kehidupan sehari-hari  agar kamu selamat di dunia dan bahagia di akhirat. Apabila hal tersebut kamu lakukan itu sama saja bahwa kamu telah benar benar mencintaiku dan menghormatiku, dan pasti kelak di akhirat kamu akan aku cintai dan aku akan selalu dekat denganmu “

Para sahabat sekalian jadi tiket ke surga itu bukan hanya dengan ibadah ritual saja, akan tetapi yang paling cepat memasukkan seseorang ke surga adalah akhlak yang baik, sekali lagi akhlak yang baik, sekali lagi saya tekankan akhlak yang baik, sekalipun hanya memberi minum kepada seekor anjing, atau memberi makan dan minum burung burung yang dia pelihara, tapi ingat semua itu harus diawali dengan niat karena Allah.

Barakallahufiikum………Salam santun dari kami untuk para sahabat semuanya. Semoga tulisan ini akan bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka hati, jiwa dan akal fikiran kita  yang selama ini telah tertutup.

Dan marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran lita dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah  Muhammadurrasuulullaah saw  Allaahu Akbar  Subhanallaah  Subhanallah wabihamdihi  Subhanallah al ‘azhiim  Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu anal ilaaha illa anta astghfiruka wa’atuubu ilaik

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Salam dan bahagia

Penulis             : Ki Kartawijaya  Al Adiyat

Pekerjaan         : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon