Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan
bahagia,
Para sahabat
sekalian selamat jumpa lagi bersama Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan Refleksi
alam Al Qur’an.
Allah berfirman
di dalam Q.S Al Baqarah 2 : 114
yang berbunyi sebagai berikut
“ Wa man azhlamu
mim-man mana’a masaajidallaahi an yudzkarofiihaas muhuu wasa’aa fii khoroo
bihaaa . ulaaa ika maa kaana lahum an yad khuluu haaa illaa khooo i fiin .
lahum fid-dunyaa khizyun walahum fil aakhiroti ‘adzaabun ‘azhiim “
Yang artinya
sebagai berikut “ Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang
menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha
untuk merobohkannya ? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya ( mesjid Allah ), kecuali dengan rasa takut (
kepada Allah ). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa
yang berat “
Para sahabat
sekalian melalui ayat ini Allah menjelaskan bahwa tindakan yang paling zalim
oleh manusia adalah menghalangi orang lain yang akan melakukan ibadah, apakah
itu di masjid yang akan melaksanakan shalat, berzikir, tafakur dsb, atau
dimanapun, bahkan ada yang sampai menghancurkannya, atau merobohkannya. Mereka
itu seharusnya memasuki masjid itu diliputi dengan rasa takut, takut akan
terkena siksanya Allah, takut karena amal ibadahnya tidak diterima oleh Allah,
takut seandainya ajal menjemput secara tiba-tiba sedangkan persiapan atau
bekalnya belum ada sama sekali, takut kalau meninggalnya itu dalam keadaan
kafir.
Orang-orang seperti ini selama mereka berada di dunia
oleh Allah akan dihinakan maksudnya tidak dihargai,tidak dihormati, tidak
disegani oleh orang lain, mereka hidup layaknya seperti sampah masyarakat. Kemanapun
mereka pergi, merasa tidak aman dan nyaman, dan di manapun mereka tinggal tidak
merasa tenteram, tidurnya tidak bisa nyenyak, makanpun tidak merasa nikmat. Dan
di akhiratpun keadaannya sama bahkan lebih parah lagi, mereka akan mendapatkan
siksa yang berat. Keadaan mereka hidup tidak, matipun tidak. Maksudnya
dikatakan hidup ,mereka tidak bisa bertaubat untuk mengurangi siksaan Allah dan
dikatakan mati, mereka merasakan azab dari Allah selamanya.
Kemudian Allah
berfirman di dalam Q.S At Taubah 9 :
17 yang berbunyi sebagai berikut
“ Maa kaa na
lilmusyrikiina an ya’muruu masaajidallaahi syaahidiina ‘alaaa anfusihim
bilkufri ulaaa ika habithot a’maa luhum wafin-naari hum fiihaa khooliduun “
Yang artinya
sebagai berikut “ Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan
masjid-masjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah
orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka “
Para sahabat
sekalian melalui ayat ini Allah menegur orang-orang musyrik bahwa mereka itu
tidak layak memakmurkan masjid-masjid, karena mereka sudah tidak mempercayai
Allah, mereka lebih percaya kepada hal-hal yang bersifat gaib dan berbau mistik
( misalnya tentang benda-benda yang dianggapnya memiliki kekuatan atau bisa
untuk menjamin keselamatan atau rajin mendatangi tempat tempat yang dianggapnya
memiliki karomah sehingga akan mendatangkan keuntungan bagi dirinya ) .Mereka
tidak sadar bahwa semuanya itu ujung-ujungnya dengan gaya bahasanya yang halus,
‘ini kan hanya media perantara kepada Allah agar apa yang diminta itu cepat
dikabulkan, yang kesemuanya itu bukan nuntuk keperluan akhirat akan tetapi
untuk keperluan dunia.Ibadah kepada Allahpun tidak mereka jalani.
Orang-orang yang
demikian inilah yang dikatakan telah menyia-nyiakan umur yang telah diberikan
Allah, yang tidak mau memanfaatkan seluruh anggota tubuhnya sebagai alat bantu
untuk tambahan lahan ibadah kepada Allah, ilmu yang dimilikinya hanya digunakan
untuk kepentingan yang sekiranya akan menguntungkan bagi dirinya dan harta yang
didapat tidak mau dikeluarkan di jalan Allah. Akibatnya mereka adalah orang
yang sia-sia artinya orang yang menyia-nyiakan segala apa yang telah diberikan
oleh Allah. Dan karena Allah itu Maha Adil, begitu mereka meninggal Allahpun
memberikan balasan sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya, dan Dia juga
telah membuatkan tempat yang sesuai untuk mereka ini, yaitu neraka jahanam.
Barakallaahufiikum………salam
santun dari kami untuk para sahabat semua……..Semoga tulisan ini bermanfaat bagi
kita semua dan dapat diambil hikmahnya, serta dapat membuka hati kita yang
selama ini telah tertutup…………Dan andaikan ada salah tulis atau kata ,itu adalah
kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah kami atas hal tersebut………Dan marilah
kita bersihkan dan sucikan hati kita, jiwa kita dan nurani kita dengan
mengucapkan
Laa ilaaha
illallaah Muhammadurrasuulullaah saw, Allaahu Akbar Subhanallaah
,Subhanallaah wabihamdih
Subhanallaah Al’azhiim, Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu anlaa
ilaaha illa anta astaghfiiruka wa a tuubu ilaik.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan
bahagia
Penulis : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar