Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakatuh.
Salam dan bahagia.
Para sahabat semua
salam jumpa lagi bersama BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan
REFLEKSIALAMALQURAN.
Allah berfirman di
dalam Q.S Al Al Muddatsir 32 - 37 yang
berbunyi sebagai berikut ;
كَلَّا وَالْقَمَرِ [٧٤:٣٢]وَاللَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ [٧٤:٣٣]وَالصُّبْحِ إِذَا أَسْفَرَ [٧٤:٣٤]إِنَّهَا لَإِحْدَى الْكُبَرِ [٧٤:٣٥]نَذِيرًا لِّلْبَشَرِ [٧٤:٣٦]لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن
يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَ [٧٤:٣٧]
yang artinya
berbunyi sebagai berikut
“ Sekali-kali tidak, demi
bulan, -- dan malam ketika telah berlalu,-- dan subuh apabila mulai terang.-- Sesungguhnya Saqar itu
adalah salah satu bencana yang amat besar, -- sebagai ancaman bagi
manusia. -- (Yaitu) bagi siapa di antara kamu yang berkehendak akan maju atau mundur.”
Para sahabat
semuanya Allah telah menciptakan kita, telah menghidupkan kita, telah memberi
kehidupan ( mencukupi segala kebutuhan) kita, telah melindungi dan
menyelamatkan kita. Kemudian agar manusia bisa mulia sesuai dengan kehendak
yang menciptakan kita, maka diutuslah seorang rasul kepada kita dengan membawa
Kitab (Al Qur’an) dari-Nya dengan tujuan agar kita semua bisa memuliakan diri
kita, sehingga saat bertemu dengan Allah, kita disambut dengan gembira penuh
suka cita oleh-Nya
Namun apa yang
terjadi, ternyata sampai sekarang masih banyak yang menentang, mengingkari,
bahkan memperolok-olok ( Al Qur’an) dan ajaran rasul-Nya, Contoh Al Qur’an
telah banyak disampaikan kepada orang lain hanya sekedar disebut sebagai pemuka
agama, hanya untuk tujuan keperluan pribadi dan golongan ,hanya sebagai alat
untuk memperkuat organisasinya, bukan bagaimanakah caranya agar Al Qur’an itu
yang sudah dijadikan pedoman hidup dan tuntunan hidup manusia bisa di
aplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu
Allah memperingatkan melalui ayat-ayatnya dengan menyebutkan neraka Saqar
dengan segala kejadian di dalamnya agar manusia itu kembali ke jalan yang
lurus, jalan yang diridoi oleh-Nya. Namun apabila masih saja manusia
menentangnya dengan berbagai macam cara dan alasan, maka Allah pun bersumpah
yaitu :
- Demi bulan yang memancarkan cahayanya di malam hari dengan cahaya yang bisa menyejukkan dan menentramkan hati, yang terbit dari barat dan tenggelam di timur dengan bentuknya yang awalnya kecil berbentuk bulan sabit kemudian membesar menjadi bulat, lalu mengecil lagi terus menghilang.
- Demi malam ketika telah berlalu, maka datanglah waktu pagi, di malam hari yang suasanya terkadang sangat mencekam, lalu datang waktu pagi yaitu waktu subuh, cuaca mulai terang dengan menyongsong kehidupan di pagi hari yang penuh harapan di dalam mencari karunia Tuhan Yang Maha Mengatur semuanya itu.
Allah
memberitahukan kepada kita bahwa Saqar itu merupakan sebuah bencana yang sangat
besar bagi manusia yang masih menentang kehendak Allah. Apakah manusia itu
masih tetap menentang berbagai macam peringatan Allah atau mau berubah mentaati
jalan hidup yang sudah ditentukan aturan mainnya oleh Allah dan Rasul-Nya.
Istilahnya mau maju untuk tetap menentaang Allah atau
mundur untuk tunduk, taat dan patuh kepada perintah Allah.
Para sahabat
semuanya alangkah berbahagianya apabila kita punya anak-anak, menantu, dan cucu
kalau mereka semua mematuhi segala perintah kita, segala apa yang dinginkan
oleh kita, segala yang dikehendaki oleh kita. Mereka bisa hidup rukun dan
damai, tidak mengenal perbedaan, tidak ada rasa saling iri dalam segala hal
antara yang satu dengan yang lain.Mereka ikhlas menerima kehidupan apa adanya,
karena mereka yakin bahwa apa yang telah diterima itu semuanya dari Allah yang
sudah mengaturnya sedemikian rupa. Mereka bisa hidup saling asah ,asih, asuh di
dalam segala hal bisa diistilahkan dengan kata urip kepenak bareng. Tidak pernah
diantara mereka itu terdengar pertengkaran, yang ada hanyalah ketawa penuh
dengan canda. Akan tetapi di malam harinya mereka shalat malam bersama penuh
dengan tangisan , mengadukan berbagai masalah tentang kehidupan dan ada juga
yang lagi zikir untuk mengagungkan Allah, mensucikan Allah, membesarkan Allah.
Subhanallah, Allaahu Akbar. Bagaimanakah kalau keadaan ini terjadi pada
keluarga besar kita. Sungguh hal ini pasti akan menyenangkan kita , apalagi
Allah swt pasti lebih senang lagi. Dan sungguh hal-hal yang seperti ini yang
diharapkan oleh Allah. Dan ini merupakan wujud nyata rasa syukur kita atas apa yang telah
diberikan oleh Allah swt.
Barakallaahufiikum………Salam santun dari kami
untuk para sahabat semua………Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan
dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka hati, jiwa dan akal fikiran
kita semua yang selama ini telah tertutup…………Andaikan ada salah kata atau
tulis, itu adalah kesalahan kami, dan……..Ya Allah maafkanlah atas hal
tersebut………Dan marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran
kita semua dengan mengucapkan
Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah Salallaahu ‘alaihi
wasallam. Allahu Akbar . Subhanallaah. Subhanallaah wabihamdih . Subhanallah
al’azhiim . Subhanakallaahumma wabihamdika
asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Penulis : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar