Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakatuh.
Salam dan bahagia.
Para sahabat semua
salam jumpa lagi bersama BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan
REFLEKSIALAMALQURAN.
Allah berfirman di
dalam Q.S Al Al Muddatsir 1 - 10 yang
berbunyi sebagai berikut ;
يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ [٧٤:١]قُمْ فَأَنذِرْ [٧٤:٢]وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ [٧٤:٣]وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ [٧٤:٤]وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ [٧٤:٥]وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ [٧٤:٦]وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ [٧٤:٧]فَإِذَا نُقِرَ فِي النَّاقُورِ [٧٤:٨]فَذَٰلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌ [٧٤:٩]عَلَى الْكَافِرِينَ غَيْرُ
يَسِيرٍ [٧٤:١٠]
.Yang artinya sebagai berikut , “
Hai orang yang berkemul (berselimut),--
bangunlah, lalu berilah peringatan! -- dan Tuhanmu agungkanlah! -- dan
pakaianmu bersihkanlah, -- dan perbuatan dosa
tinggalkanlah, -- dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih
banyak.-- Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu,
bersabarlah.-- Apabila ditiup sangkakala,-- maka waktu itu adalah
waktu (datangnya) hari yang sulit, -- bagi orang-orang kafir
lagi tidak mudah.”
Para sahabat semuanya melalui ayat ayat ini Allah
menjelaskan kepada kita semua bahwa Dia membangunkan orang ( Muhammad ) yang
sedang berselimut. Setelah beliau bangun ,diperintahkan untuk segera
membersihkan diri dan mengenakan pakaian yang bersih, kemudian meng-Agungkan
Allah.
Setelah selesai mengAngungkan-Nya , barulah beliau diberi tugas
untuk memperingatkan manusia kepada mereka yang masih belum mau menyembah Allah
dan memberikan berita gembira bagi mereka yang mau hanya menyembah Allah saja.
Bagi yang mau menyembah Allah disebut orang yang beriman dan yang tidak mau
menyembah Allah disebut orang kafir. Dan apapun yang beliau lakukan tidak boleh
meminta imbalan apapun. Serta di dalam pelaksanaannya, terutama sewaktu
menghadapi orang-orang kafir harus dilakukan dengan sabar.
Adapun setelah beliau menyampaikan sesuai dengan amanat Allah,
masalah mereka beriman ataupun tidak beriman adalah urusan Allah. Allah hanya
akan memberikan taufik, hidayah, inayah, maunah dan maghfirah kepada siapa yang
Dia kehendaki. Dan bagi mereka yang tidak dikehendaki Allah, berarti mereka
dibiarkan Allah di dalam kesulitan, sampai datang hari ketetapan-Nya yaitu hari
Kiamat.
Hari Kiamat adalah hari yang dipenuhi dengan kesulitan,
ketakutan karena pada hari itu semua manusia ( hamba Allah ) akan dimintai
pertanggung jawaban atas apa yang telah dilakukannya ketika mereka berada di
alam dunia. Dan di Hari Kiamat ini penguasa tertinggi dalam genggaman Allah
Yang Maha Adil dan Bijaksana.
Sekali lagi kami beritahukan bahwa di dalam beliau
berdakwah, beliau tidak boleh meminta imbalan apapun kepada mereka, cukup dari
Allah saja imbalannya, apalagi kalau sampai di rekayasa agar mendapatkan
imbalan yang lebih banyak lagi dari mereka, berarti sudah tidak benar sama
sekali.
Barakallaahufiikum………Salam santun dari kami
untuk para sahabat semua………Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan
dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka hati, jiwa dan akal fikiran
kita semua yang selama ini telah tertutup…………Andaikan ada salah kata atau
tulis, itu adalah kesalahan kami, dan……..Ya Allah maafkanlah atas hal tersebut………Dan
marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita semua
dengan mengucapkan
Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah Salallaahu ‘alaihi
wasallam. Allahu Akbar . Subhanallaah. Subhanallaah wabihamdih . Subhanallah
al’azhiim . Subhanakallaahumma wabihamdika
asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Penulis : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar