Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh Renungan Kalbu 04
Salam jumpa kembali
bersama RENUNGAN KALBU
MENCARI KEBAHAGIAAN
Para sahabat semuanya untuk
mencari kebahagiaan, kita harus menyadari dulu, kenapa kita semua berada di
dunia.
Al Qur’an yang berasal
dari Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa yang tlah diamanatkan kpada Rasul-Nya, Nabi
Muhammad saw untuk disampaikan kpada suluruh umat manusia yang masih berada di
dunia untuk dijadikan sebagai pedoman hidup, dan petunjuk hidup manusia, agar mendapatkan
kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat.
Allah swt menjelaskan tentang
konsep manusia dengan terang singkat dan jelas di dalam Q.S An Nisaa 4 : 13 –
14 yang berbunyi sebagai berikut :
تِلْكَ حُدُودُ
اللَّهِ ۚ وَمَن يُطِعِ
اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ
الْفَوْزُ الْعَظِيمُ [٤:١٣]وَمَن يَعْصِ
اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيهَا
وَلَهُ عَذَابٌ مُّهِينٌ [٤:١٤]
Yang artinya berbunyi sebagai berikut
“ (Hukum-hukum tersebut)
itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan
Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga yang mengalir didalamnya
sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang
besar.--- Dan barangsiapa
yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya,
niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya;
dan baginya siksa yang menghinakan
Para sahabat semuanya dari ayat di atas Allah menjelaskan.kepada kita semua di dalam Al Qur’an itu terdapat
hukum-hukum dan ketentuan – ketetntuan dari Allah, dan semua ini dijelaskan oleh
Rasul-Nya kepada kita semua untuk ditaati
Oleh karena itu
barangsiapa yang mentaati Allah dan rasul-Nya pasti akan mendapatkan kebahagiaan
dan barangsiapa mendurhakai dan melanggar ketentuan-ketentuan Allah dan
rasul-Nya maka akan mendapatkan siksa dari Allah. Dan siksa itu sungguh sangat
berat atau sangat menghinakan.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh
Penulis : Kartawi Jaya
Penulis : Kartawi Jaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar