Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh,
Salam dan bahagia
TEMPAT MENCARI
PAHALA KE 4
Para sahabat semuanya perlu diketahui
dan disadari oleh kita bersama bahwa tidak ada seorang manusia pun yang
dibiarkan oleh Allah menempuh jalan yang tanpa rintangan. Bahkan para kekasih
Allah yaitu para Nabi dan Rasul, bagaimana Allah menguji Nabi Nuh as dengan
umatnya, bahkan anaknya sendiri menentangnya, bagaimanakah Allah menguji Nabi
Yusuf dengan kegantengannya diajak
berzina oleh istri Sultan yang memeliharanya, bagaimana Nabi Musa as diuji
dengan kaum Fir’aun, bagimana Nabi Ibraihim as diuji untuk menyembelih anaknya
yang bernama Ismail as, juga menentang bapaknya yang menyembah berhala,
bagaimana Allah menguji Nabi Isa ditantang oleh kaumnya untuk menghidupkan
orang yang telah mati, bagaimana Allah menguji Nabi Ayub as dengan penyakitnya
sampai harta dan keturunannya habis,
lalu ditinggalkan oleh istrinya karena Nabi Ayub as mengindap penyakit menular
yang sangat berbahaya.
Sekarang kembali kepada diri kita
masing-masing sudah seberat apa sih ujian yang diberikan Allah kepada kita
semua, sudah sesulit apakan sih Allah memberikan kesulitan kepada kita, sudah
sesempit apakah sih Allah menyempitkan jalan kehidupan kita. Mari kita lihat
betapa beratnya ujian yang telah Allah swt berikan kepada para nabi dan Rasul.
Boleh saja kita mengatakan itu kan Nabi dan Rasul, nah kalau kita kan orang
biasa !!! Okay boleh bilang begitu. Akan
tetapi cobalah kita menengok kepada orang-orang yang tinggal di sekeliling
rumah kita, tetangga kita, mungkin diantara mereka ada yang jauh lebih
menderita, jauh lebih sulit dari apa yang kita alami, bahkan mungkin ada yang
sampai tidak makan karena memang sudah tidak ada lagi yang dimakan. Kalau sudah
begitu apakah kita mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah swt atas apa yang
telah Dia berikan kepada kita semua.
Apabila masih mengeluh lagi coba
sekarang makanan atau minuman yang masuk ke mulut kita itu ciptaan siapa, bumi
yang dipijak oleh kita ini milik siapa, angin yang berhembus dan sebagian
dihirup oleh kita itu milik siapa, api yang digunakan untuk memasak oleh kita
itu ciptaan siapa , matahari yang menyinari kita dengan mengeluarkan berbagai
macam zat kehidupan itu ciptaan siapa, bulan yang bersinar dan bintang yang
cahayanya gemerlapan indah dipandang oleh kita supaya kita tidak takut di malam
hari itu siapa yang mengaturnya. Dan masih banyak lagi yang tidak kami
sebutkan.
Kembali lagi apakah kita masih tidak
merasa malu kepada Allah swt atas semua itu. Bagi Allah bukanlah perkara yang
sulit untuk memusnahkan kita semua dalam sekejap, jangankan hanya kita, seluruh isi alam semesta kalau Allah
menghendaki kehancuran itu sungguh sangatlah mudah. Oleh karena itu marilah
kita sadar diri, lakukan segala perintah Allah swt dengan ikhlas dan rido serta
jauhi apapun yang dilarang oleh Allah, agar kita semua mendapatkan barokah,
rohmat dan rido-Nya
Barakallaahufiikum…… Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Penulis : Ki
Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan: Anggota
Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar