Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Selamat berjumpa kembali bersama BUTIR URAIAN AYAT
AYAT AL QUR’AN dan refleksialamalquran
NABI
MUHAMMAD SAW MERUPAKAN INSAN TELADAN
Ke 1
Saudaraku semuanya
Nabi Muhammad saw merupakan salah satu hamba Allah yang telah dipilih oleh-Nya,
beliau telah terpilih oleh-Nya, beliau adalah manusia pilihan-Nya, beliau
adalah utusan Allah sebagai nabi dan rasul terakhir.
Nabi Muhammad saw
adalah orang ter terpercaya dalam segala hal, baik tutur katanya, maupun
prilakunya. Beliau adalah seorang yang terpelihara dari semua bentuk perangai jahat, keji, durhaka dan zalim,
bahkan beliau adalah seorang yang telah terjamin kebahagiaan hidupnya di hari
akhir. Oleh karena itu figur pribadi beliau wajib kita jadikan suri teladan.
Diantara akhlak beliau yang terkenal yaitu beliau itu orangnya
pemurah, tidak kikir dengan siapa saja.
Beliau itu pemberani, tidak pernah mundur di dalam kebenaran. Beliau sikapnya
keras terhadap orang-orang kafir dan penuh kasih sayang tehadap orang-orang
yang beriman.
Itulah sebagian
sifat-sifat beliau yang patut diteladani dan diikuti. Sebagaimana firman Allah di dalam Q.S Al
Ahzab 33 : 21 yang berbunyi sebagai berikut
yang artinya sebagai berikut “ Sungguh ada bagimu semua di dalam diri Rasulullah contoh
yang baik bagi yang mengharap Allah dan hari kemudian “
Saudaraku melalui ayat
ini Allah swt telah memberitahukan kepada kita semua bahwa kalau kita ingin
mencontoh prilaku maka contohlah apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw,
jangan menconoh prilaku selain beliau, karena yang dilakukan Nabi Muhammad saw
itu sudah mendapat rido Allah.
Sebagian prilaku yang
dilakukan oleh Nabi Muhammad saw adalah sebagai berikut:
1.
Suka
mempererat antara para sahabatnya dengan cara bersilaturahim;
2.
Mengormati
orang yang mulia dari setiap golongan, dan mengangkat dia sebagai pemimpin di
golongan tersebut;
3.
Selalu
mengingatkan agar berhati-hati dalam berbicara maupun bertindak;
4.
Tidak
pernah mematikan bakat dan semangat seseorang yang penting tidak menyimpang
dari syariat agama ;
5.
Apabila
ada sahabatnya tidak datang-datang maka beliau mencarinya, khawatir para
sahabatnya itu sedang mengalami sesuatu yang tidak diinginkan atau yang mengkhawatirkan
6.
Suka
memberikan hak berbicara atau berbuat kepada orang lain, sehingga merasa tidak
ada perbedaan diantara mereka. Maksudnya tidak ada yang lebih mulia karena
lebih dekat dengan Rasulullah saw.
7.
Melayani
uamatnya dengan penuh kesabaran, apabila diantara mereka ada keperluan;
8.
Siapapun
yang memohon kepada beliau pasti dikabulkannya, apabila tidak bisa dikabulkan,
maka beliau menolaknya dengan ucapan yang menyenangkan, sehingga membuat hati lega
;
9.
Karena
budi baik beliau, mereka banyak yang mengangkat beliau sebagai bapaknya, dan haknya
sama dengan anaknya sendiri ( tidak dibeda-beda ).
Barakallaahufiikum.....
Wassalamu’alaikum warahmaullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar