Usia
remaja (12th) dianggapnya masih anak-anak , merupakan masa yang
paling sulit, karena masih bergantung kepada orang tua. Pada usia ini terkadang
mereka menganggap orangtuanya benar, atau bisa juga dianggapnya salah.
Begitu
usianya menjadi orang dewasa muda (16th) mengalami perubahan yang
mengejutkan dan menakjubkan secara fisik, hormonal, psikologis dan spiritual.
Mereka mulai tahu tentang sesuatu, sementara orangtuanya tidak tahu apa-apa.
Pada usia 16 th ini , pandangannya tajam terhadap semua kesalahannya baik secara
disadari ataupun tidak disadari. Akan tetapi wawasannya belum cukup luas
tentang dirinya sendiri. Dan bisa terjadi menolak orang lain karena merasa
dirinya benar.
Pada
masa orang menjadi dewasa muda , apa yang dianggap dirinya benar maka pasti langsung
menolak masukkan dari orang lain. Dan kalau dipaksakan maka akan menimbulkan
kemarahan ( ada yang bisa menahan ada yang tidak bisa ).
Menahan
kemarahan merupakan kondisi dimana menolak membiarkan suatu kemarahan meledak
yang seharusnya meledak saat itu, sehingga mengurangi zat serotonim di otak
menjadi berkurang akibatnya dia mengalami depresi klinis. Dan perlu diketahui
pada masa inilah kita sebagai orangtua harus lebih memperhatikan anak-anaknya
lebih serius lagi. Karena bisa mengakibatkan kecelakaan pada anak tersebut.
Kebanyakan para orangtua bukannya, mengarahkannya, membimbingnya, menuntunnya, akan tetapi menghakiminya karena merasa dirinya tidak dihargai. Yang namanya anak itu harus menurut segala perinbtah orang tuanya. bahkan lebih buruk lagi sumpah serapahpun meluncur kaya rudal dari mulutnya. Dan hal ini sang anak akan mengalami depresi dua kali, yang pertama merasa dirinya tidak dihargai, yang kedua ucapan orangtuanya yang sungguh sangat menyakitkan hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar