Rabu, 28 Agustus 2013

ALLAH HANYA MENERIMA ALAM YANG DIDASARI KEIKHLASAN



Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tugas manusia di dunia ini hanya beribadah ( berbakti dan mengabdi  serta menyembah ) Allah. Pengabdiannya ada dua macam yaitu vertikal ( hubungan pribadi manusia dengan sang Pencipta ) dan horizontal ( hubungan antar sesama manusia ) yang kesemuanya itu harus dilakukan dengan tulus dan ikhlas hanya untuk Allah semata.

Allah tidak melihat bentuk rupa dan tidak melihat penampilan manusia akan tetapi Dia hanya melihat hati manusia apakah ibadah yang dikerjakan itu ikhlas atau tidak. Dia Maha Tahu rahasia hati setiap manusia.

Suatu amal bisa dikatakan amal kebajikan apabila dilaksanakan semata-mata karena Allah, dan hanya mengharap rido Allah. Itulah ruh suatu amal. Suatu amal kebajikan yang tidak dilandasi atau disertai ikhlas maka amal tersebut tidak memiliki ruh.

Rasulullah saw bersabda , “ Allah tidak menerima amalan melainkan amalan yang ikhlas dan hanya mencari rido Allah (HR Ibnu Majah )

Dan Allah swt berfirman di dalam Q.S Al Bayyinah 98 : 5 yaitu 

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ [٩٨:٥]

Yang artinya , “ Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus “ .

Melalui ayat ini Allah swt memerintahkan kepada kita semua agar :

1.     Kita hanya menyembah Allah swt, jangan mempersekutukannya ;

2.     Dalam menjalani agama yang lurus kta harus taat kepada Allah dengan murni ;
3.     Kita diwajibkan mendirikan shalat wajib ( 5x sehari semalam ) ;
4.    Kita harus menunaikan zakat  ( mengeluarkan sebagian rezki dari Allah ) dan diberikan kepada yang berhak ( fakir, miskin , anak yatim, ibnu sabil, bagi yang memubtuhkan )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar