AB : Alhamdulillah shalat maghrib telah kita
laksanakan. Semoga apa yang telah dikerjakan diterima oleh Allah sebagai tabungan
kita di akhirat dan modal hidup kita selama berada di dunia.
IY : Aaaamiin. Walaupun doamu menggunakan
bahasa Indonesia, Allah itu maha Tahu. Daripada kau berdoa menggunakan bahasa
Arab, tapi artinya hanya tahu beberapa kalimat saja. Jadi doanya kaya burung
beo. Burung itu kicaunya bagus, tapi kita tidak tahu apakah dia ini lagi bermohon
atau pamer suaranya yang bagus.
AB : Iya sih, banyak orang yang berdoa
dengan bahasa Arab tapi begitu saya tanya pa maaf arti doa yang dibaca tadi itu
apa. Jawabnya gak tahu persis. Aku hanya berdoa hafalan aja. Astaghfirullah , udah
lah ayo kau lanjutkan lagi cerita Nabi itu gimana ?
IY : Baiklah, keesokan harinya yang pertama
kali dilihat Nabi itu sebuah bukit hitam besar, Nabi tersebut berhenti dalam
kebingungan terus dia berkata “ Aku diperintah makan apa yang aku hadapi, lalu
dia sadar Allah tidak menyuruhku sesuatu yang
mustahil dan tidak dapat dilaksanakan
,maka dia jalan menuju ke bukit itu yang semakin didekati semakin
mengecil sehingga sebesar satu suap, dan ketika dimakan terasa manis bagaikan
madu. Lalu dia ucapkan Alhamdulillah
AB : Subhanallah. Terus yang ke dua
sebunyikan itu apa ?
IY : Lalu Nabi melanjutkan perjalanan lagi
dan dia menemukan sebuah mangkok emas. Dia ingat pesan impian bahwa apa yang
dilihat harus disembunyikan. Lalu dia gali tanah ditaruhnya mangkok emas itu
kemudian ditimbunnya dengan tanah galian itu. Namun begitu dia tinggalkan
mangkok emas itu muncul lagi di atas tanah. Dia ulang menanamnya lagi. Begitu
ditinggalkan mangkok itu muncul lagi.Dai lakukan untuk ketiga kalinya. Begitu ditinggalkan
muncul lagi. Lalu dia berkata , “Aku telah melaksanakan perintah dari impian
itu, dan mangkok itu karena merasa bukan milikku, maka aku tinggalkan.
AB : Allahu Akbar. Subhanallah. Kalau aku
yang menemukan pasti akan aku bawa pulang terus aku jual, kan dapat uang,
lumayan harganya kalau itu memang emas. Terus yang ketiga perintahnya terimalah
apa itu ?
IY : Maaf sudah jam 8 malam kita lanjutkan
esok sore aja ya. Saya ada tugas rutin untuk membantu kedua orang tua saya.
Jadi kalau mau tahu cerita itu besok kamu kesini lagi.
AB : Baiklah cerita ini membuat aku
penasaran. Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
IY : Wa’alaikum salam warahmatullahi
wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar