AB : Assalamu’alaikum. Maaf aku menggangu lagi
nih. Aku masih menasaran lanjutan cerita itu..
IY : Wa’alaikum salam. Silahkan masuk Mat, gak
lupa ya. Makanya banyak-banyaklah berdoa agar kalau Allah kasih panjang usia
agar minta dijauhkan dari penyakit pelupa dan pikun.
AB : Makasih. Akan aku ingat pesan itu.
Sekarang tolong lanjutkan perintah yang ke tiga bahwa apa yang diterima harus
diterima.
IY : Yang ketiganya dia melihat seekor
burung burung kecil menghampirinya dan berkata “Ya Nabiyullah tolonglah aku
karena aku sedang dikejar oleh seekor elang” maka burung tersebut dimasukkan ke
akntong bajunya. Tidak lama kemudia elang datang dan berkata “ Ya Nabiyullah
aku lapar sejak pagi tadi dan aku lagi mengejar burung yang sekarang
bersembunyi di saku bajumu, karena itu jangan kau patahkan harapanku dan jangan
kau ambil rezkiku “. Nabi pun merasa pada apa yng dilihat ke empat kalinya
tidak boleh diputus harapannya. Akan tetapi dia bingung bagaimanakah caranya
untuk menyelesaikan perkara ini. Kemudian Nabi tersebut mengambil pisau dan memotong sedikit daging paha burung
itu, dan diberikan kepada elang tersebut. Setelah memakan daging burung itu,
elangpun pergi terbang. Dan tidak lama kemudian Nabi melepaskan burung itu dan
juga terbang.
AB : Wah hebat bener ini cerita bikin aku
tambah bingung. Terus yang ke limanya apa ?
IY : Larilah dari padanya. Nabi meihat
bakai yang baunya sngat busuk, maka tanpa piker lagi dia lari meninggalkan
bangkai tersebut. Dan pada malam harinya Nabi berdo’a : Ya Allah aku btelah
melaksanakan perintah-Mu, maka jelaskanlah
lima peristiwa yang telah terjadi terhadap diriku. Dan Nabi tersebut
bermimpi lagi, dan mendapatkan penjelasan
sebagai berikut :
- Yang kau makan adalah amarah yang awalnya sebesar bukit, karena Nabi tahan dalam menghadapi ujian Allah dibarengi dengan sabar yang telah menjadi ketetapan Allah, maka mendapatkan kenikmatan yang manisnya melebihi madu.
- Amal kebajikan ( budi ) walaupun kau sembunyikan ,maka kebajikan itu akan tetap Nampak;
- Jika mendapat amanat dari orang jangan khianat
kepadanya, apalagi kalau amanat itu dari Allah;
- Jika ada orang yang meminta kepadamu, maka
usahakan untuk membantunya, walaupun kau sendiri banyak kebutuhan , karena
terkadang Allah menguji seseorang seperti itu, sudah tahu dia sendiri lagi
dalam keadaan susah, eh malah ada yang minta tolong agar kesusahannya bisa
diringankan ;
- Tinggalkan ( larilah ) dari orang-orang yang
sedang duduk berkumpul untuk ghibah ( membicarakan orang lain ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar