Kamis, 15 Agustus 2013

ENAM PULUH DELAPAN TAHUN CUKUP TUA BAGI USIA MANUSIA

Enam puluh delapan tahun Indonesia telah merdeka. Enam puluh delapan tahun bagi manusia sudah cukup golongan usia tua.

Dengan kemerdekaan yang sudah dinikmati selama enam puluh delapan tahun, atas izin Allah telah terjadi banyak perubahan terhadap negeri ini. Dari senjata yang awalnya hanya bambu runcing, berubah menjadi sejata yang canggih. Dikala masa penjajahan rakyat Indonesia masih benar-benar bodoh, namun sekarang banyak para ilmuwan-ilmuwan muda bermunculan di negeri ini. Dalam hal komunikasi awalnya sistem getok tular, namun sekarang sudah modern, sehingga jarak jauh bukanlah menjadi suatu halangan. Komunikasipun awalnya harus datang, namun sekarang bisa melalui telpon. Dalam hal pergaulan awalnya harus saling berhadapan silaturahmi, namun sekarang bisa melalui sarana Facebook ataupun Google. Subhanallah.  Allahu Akbar.

Dibalik berbagai macam kesuksesan yang telah diraih, ternyata tidak diimbangi dengan pembinaan rohani dan mental yang memadai, akhirnya apa yang telah diraih lebih banyak disalah gunakan oleh pribadinya terutama oleh para kaum muda istilah sekarang ABG ( Anak Baru Gede ), sehingga menimbulkan dampak negatif yang sangat luar biasa. Termasuk sebagian para pejabat yang nampaknya sangat dermawan namun setelah diketahui dengan fakta yang kuat dengan terpaksa harus meringkuk di rumah tahanan. Yang membuat sibuk kepada para petugas pelayanan masyarakat, terutama para penegak hukum.

Dan ini adalah tugas para pendakwah, para ulama yang telah banyak memahami syariat agama untuk membersihkan yang kotor, meluruskan yang bengkok, membangunkan yang masih tidur, membuka hati manusia yang selama ini telah tertutup, menyadarkan yang belum sadar. Walaupun dalam pelaksanaannya tidak diperbolehkan memaksa, hanya sekadar penyampai risalah , asalkan diniatkan dengan hati yang murni dan suci karena Allah. Insya Allah akan membekas di hati para pendengarnya. Masalah hidayah dan keimanan itu urusan Allah.

Semoga dengan usia negeri ini yang sudah merdeka selama enam puluh delapan tahun para penduduknya mulai sadar diri harus bersikap sangat dewasa, berprilaku dewasa sesuai dengan kehendak Allah , Tuhan Yang Maha Esa, sebagai Penguasa Alam semesta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar