KEWAJIBAN SEBAGAI BANGSA UNTUK MENGISI KEMERDEKAAN
Sebagai bangsa Indonesia yang telah terlepas dari tangan
penjajah, maka sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mengisi kemerdekaan
ini dengan berbagai macam kegiatan guna membangun negeri tercinta ini , menuju
masyarakat adil dan makmur sejahtera, aman tentram, kerto raharjo dan sekaligus
dapat mengangkat derajat negeri ini agar bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain
di dunia.
Mengapa untuk mendapatkan tanah air yang merdeka harus
diperjuangkan ? Karena kita sebagai bangsa
Indonesia harus mencintai tanah airnya sendiri, harus menghormatinya,
memeliharanya,menjaganya. Bagaimana bangsa lain akan menghargai, menghormati
negeri ini kalau kita sebagai penduduk aslinya tidak menghargai dan
menghormatinya. Dan Rasulullah saw pun telah bersabda bahwa mencitai tanah air
ini adalah sebagian daripada iman.
Dan janji Allah itu memang benar. Ternyata penjajahan itu
harus dihapuskan dari bumi Indonesia ini karena tidak sesuai dengan perikemanusian
dan perikeadilan. Sesuai dengan
firman-Nya di dalam Al Qur’an surat Al Isra ayat 81 yang artinya berbunyi
sebagai berikut , “ Dan
katakanlah , “ Yang benar telah datang dan yang bathil lenyap “ . Sesungguhnya
yang bathil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap “
Pada momen kemerdekaan 17 Agustus 2013 ini marilah kita
bangun negri kita ini dimulai dari membangun diri kita masingmasing, karena
Allah menitipkan negeri ini kepada kita untuk dijadikan lahan amal ibadah (
pengabdian dari sang hamba kepada sang Khaliq ), ingat bukan lahankerja.
Mengapa demikian ? . Kalau negeri ini dijadikan lahan kerja maka kejahatan akan
terjadi dimana-mana, korupsi merajalela, hukum bisa diperjual belikan, yang
salah bisa jadi benar , sebaliknya yang benar bisa jadi salah, karena kurang
kuat uangnya.
Apabila hal ini banyak terjadi di negeri ini maka itu
merupakan lambang kehancuran, alias negeri ini sedang dilanda penyakit jiwa.
Jika tidak segera sadar diri, maka akan celaka. Di Dunia bisa tertawa dengan
berbagai macam kenikmatan yang telah
diperolehnya, akan tetapi begitu masuk alam kubur ( alam akhirat ) yang terjadi
adalah tangisan yang luar biasa, tidak ada penolong ataupun pelindung, kecuali amal
kebajikan yang telah ditanamkan selama hidup di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar