Allah
berfirman di Qur’an surat Asy Syam 91 : 7 – 10 yaitu
وَنَفْسٍ وَمَا
سَوَّاهَا [٩١:٧]فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا [٩١:٨]قَدْ أَفْلَحَ
مَن زَكَّاهَا [٩١:٩]وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّاهَا [٩١:١٠]
Yang artinya adalah ‘ “ dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya
“ .
Dengan berpedoman pada firman Allah
di atas, sekarang kita mengetahui bahwa sesungguhnya nilai-nilai yang pertama
kali Allah letakkan ke dalam jiwa manusia adalah “ sifat negative “ ( FUJUR ).
Dan sifat negative ini akan bertahan dan melekat selama hayat dikandung badan
kalau kita tidak mujahadah ( berjuang ) untuk membersihkannya. Sifat negative ini
membuat manusia melupakan kebenaran, melupakan tujuan hidup, hilangnya jati diri
sebagai makhluk yang mulia, hidup tersiksa akhirnya stress pun merajalela.
Allah swt telah menyeru hamba-Nya
agar terus berjuang di jalan-Nya dan dikembangkan, hingga berbunga-bunga dan
membuahkan nilai-nilai positif melalui firman-Nya di dalam Q.S Asy Shaff 61 : 10 – 11 yaitu
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجَارَةٍ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ
أَلِيمٍ [٦١:١٠]تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ ۚ
ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ [٦١:١١]يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ
تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ ذَٰلِكَ
الْفَوْزُ الْعَظِيمُ [٦١:١٢]
Yang artinya yaitu , “Hai
orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang
dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? --(yaitu) kamu
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan
jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.-- Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu
dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan
(memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah
keberuntungan yang besar “.
Kemampuan dan kemenangan untuk
meraih “ positif thinking “ hanya akan
Allah hidayahkan kepada para hamba-Nya yang mampu berbuat baik atau mau
berkorban dan berjihad ( berjuang ) di jalan Allah, dengan menjalankan segala
perintah-Nya serta mengenal jati dirinya sendiri, kemudian membangun kelebihan
diri dan selalu berusaka untuk bangkit dari keterpurukan mental dan moralitas
agama , mampu menetralisir sifat-sifat negative dan mengolahnya menjadi
sifat-sifat positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar