Minggu, 11 Agustus 2013

MANUSIA HIDUP ITU PERLU KETENANGAN


Inginkah kita mendapatkan ketenangan batin dan lahir ? Yakini bahwa Allah itu tidak pernah ingkar janji. Dia itu Maha Adil maksudnya Dia tidak akan menzalimi hamba-Nya sedikitpun. Oleh karena itu kita jangan menzalimi diri kita sendiri.

Allah berfirman di dalam Q.S Al Fajr 89 : 27 – 30 yaitu :

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ [٨٩:٢٧]ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً [٨٩:٢٨]فَادْخُلِي فِي عِبَادِي [٨٩:٢٩]وَادْخُلِي جَنَّتِي [٨٩:٣٠]

Hai jiwa yang tenang. -- Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
-- Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, -- masuklah ke dalam surga-Ku.
Dengan ketenangan jiwa itulah kita bisa hidup berbahagia dunia dan akhirat, dan Allah akan memanggil kia dengan sebagus-bagus panggilan. Dan ini sudah janjinya, janji yang pasti benar dan pasti terjadi.

Kebanyakan manusia kurang yakin akan janji Allah melalui ayat ini ? Apakah itu benar ? Mari kita mulai dari diri kita sendiri dalam sehari semalam lebih banyak memikirkan mendapatkan rezki untuk kepentingan dunia atau untuk kepentingan akhirat ?


Kenapa kita lebih cepat percaya kepada manusia dari pada ke Allah ? Terutama kepada para politikus, pejabat yang masih belum tahu pasti gambaran yang akan terjadi di masa mendatang. Janjinya melambung, ucapannya manis bagaikan madu, rencana programnya sangat baik dan meyakinkan. Akan tetapi setelah mereka dikabulkan Allah, apakah sesuai dengan janji yang diucapkannya ? Apakah itu bukan suatu penipuan ? Di dunia bisa selamat sejahtera, akan tetapi begitu menghadap Allah semua yang telah dilakukannya akan dipertanggung jawabkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar