Selasa, 15 Oktober 2013

ALLAH HARUS BERBUAT APALAGI UNTUK MANUSIA ?



Allah berfirman di dalam Quran surat-surat berikut ini :
“ Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak sanggup menghitungnya”  ( Q.S Ibrahim 14 : 34 ). Artinya Setiap Allah memberikan nikmat-Nya kepada kita , sadari mulai ujung rambut sampai kedua telapak kakai selalu dilipat gandakan.


“ Dan, Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu lahir dan batin  ( Q.S Lukman 31 : 20 ) seperti nikmat sehat, aman , sandang , pangan, udara dan air. Dan kebanyakan oleh kita hal itu semua dianggapnya hal biasa.

“ Dan pada dirimu sendiri, Maka apakah kamu tidak memperhatikan ?” ( Q.S Adz Dzariyat 51 : 21 ) maksudnya memikirkan sesuatu yang tidak ada, yang masih belum nampak, yang belum pasti, sehingga lupa mensyukuri apa yang sudah ada. Apakah jiwa kita akan terguncang hanya karena memikirkan kerugian materi yang mendera.  Padahal sesungguhnya kita: 1 . Masih memiliki kunci kebahagiaan ; 2. Masih memiliki jembatan penghantar kebahagiaan, karunia, kenikmatan dan lain-lainnya. Coba mari kita pikirkan dan renungkan apa yang ada pada diri kita, keluarga kita, rumah tangga kita, rumah kita , pekerjaan kita , kesehatan kita, dan... apa saja yang tersedia di sekeliling kita.

“ Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan ? “ ( Q.S Ar Rahman 55 : 13 ) maksud nya apakah yang telah diterangkan di atas oleh Allah masih saja kita mengingkarinya, masihkah kita mendustakannya, masihkah kita kurang meyakininya ?  Sebagaimana firman-Nya di dalam Q.S An Nahl  16 : 83 yang berbunyi :

“ Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mengingkarinya “ ( QS An Nahl 16 : 83 ) mudah-mudahan kita semua tidak seperti itu,kita masih memiliki hati nurani yang bersih, kita masih memiliki kesadaran diri sebagai hamba Allah.  Dan andaikan apa yang diterangkan tadi memang banyak mengena kepada diri kita, maka bersyukurlah masih ada yang memperingatkan, semoga taufik Allah berikan  kepada kita  semua, sehingga hati yang tadinya tertutup  menjadi terbuka, yang tadinya kotor menjadi bersih, yang tadinya bengkok jadi lurus, yang tadinya gelap menjadi bercahaya, yang kesemuanya itu atas seizin dan rido-Nya. Oleh karena itu marilah kita perbanyak baca solawat kepada kekasih Allah sebagai penghorman kita kepada beliau yaitu Nabi Muhammad saw, dan perbanyak membaca istighfar untuk memohon ampunan Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat, dan laksanakan shalat taubat, akui bahwa semuanya itu adalah perbuatan kita, untuk hal ini minta dibersihkan dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar