Janganlah
pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu ( walau masa keemasan sekalipun ) ,
atau di bawah payung gelap masa silam.
Dengan membaca kembali lembaran masa lalu hanya akan memupuskan masa
depan, mengendurkan semangat dan menyia-nyiakan waktu yang sangat
berharga.
Orang yang berusaha kembali ke
masa lalu, adalah tak ubahnya orang yang menumbuk tepung atau orang yang menggergaji
serbuk kayu.
Manakala kita merelakan diri untuk mengabaikan masa depan hanya
karena disibukkan oleh masa lalu Itu sama halnya dengan kita mengabaikan
istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi puing-puing yang telah lapuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar