Apakah
kita bisa mengembalikan air sungai ke hulu ? , apakah kita mampu mengembalikan
matahari ke tempat terbitnya ? , apakah kita mampu mengembalikan seorang bayi
ke perut ibunya ? apakah kita mampu mengembalikan air mata ke dalam kelopak
mata ? Kalau kalau tidak bisa, mengapa kita masih mengenang masa kejayaan dulu,
sementara yang dihadapi dan ini lagi dalam masa sulit ? Mengapa kita masih
berbangga dengan masa jayanya dulu, sementara sekarang ini kita lagi dalam masa
kritis ? Mengapa kita masih
berandai-andai dengan masa jaya dulu sementara sekarang ini menunggu hasil yang
pasti ? Sungguh ini semua suatu perbuatan yang sia-sia
Atau
bisa juga mengapa kita masih memikirkan penyakit yang diderita sementara tidak
ada tindakan untuk pengobatan ? Atau bisa juga kita masih menggerutu tentang
keseulitan yang dihadapi, akan tetapi untuk mencari solusi tidak dilakukan ?
Atau bisa juga kita lagi menghadapi persoalan hidup hanya bilang pusing,
pusing, pusing namun tidak meminta bantuan orang yang tepat untuk mengatasi
masalahnya ? Atau bisa juga kita marah pada orang lain yang ucapan dan
prilakunya tidak cocok dengan kehendak kita, namun masih saja digaulinya ?
Sungguh ini semua suatu perbuatan yang sia-sia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar