Jumat, 15 November 2013

BERBUAT BAIK AKAN MENENANGKAN JIWA MENENTRAMKAN HATI



Yang disebut kebajikan itu sebajik namanya, yang disebut keramahan itu seramah wujudnya dan yang disebut kebaikan itu sebaik rasanya.Kita akan dapat merasakan semua itu apabila kita sendiri yang melakukannya. Kita akan merasakan buah nya seketika itu juga dalam jiwa, akhlak, dan nurani kita, sehingga kita pun selalu berlapang dada, tenang , tenteran dan damai.

Di saat kita diliputi kesedihan dan kegundahan, maka berbuat baiklah terhadap orang lain, pasti kita akan mendapatkan ketenteraman dan kedamaian hati.Sedekahilah orang yang papa, tolonglah orang-orang yang terzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, tengoklah orang yang sedang sakit, bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kita akan merasakan kebahagian dalam semua sisi kehidupan kita.

Contoh andaikan anda rmuahnya bersebelahan dengan orang yang sangat kaya, atau paling kaya di blok anda. Lalu ada peminta-minta datang, Mereka sedang duduk santai beserta keluarga, sayang mereka cuek, bahkan memarahi peminta-minta, kerja coba jangan hanya bisanya minta2 aja, kami juga ingin punya uang itu kerja dulu goblok !, Peminta-minta hanya tersenyum aja mendengar ucapan itu, lalu dia balas dengan ucapan maksih atas sarannya. lalu di pergi.Dan kemudian dia ke rumahku, aku beri sesuai dengan apa yang aku ada, dua berkata maksih, lalu pergi.Dari dua kejadian ini. Berarti tetangga anda yang dianggap paling kaya itu ternyata mereka sangat miskin, karena belum bisa memberikan sesuatu kepada orang lain. Sebaliknya andalah yang disebut orang kaya, karena anda bisa memberikan sesuatu kepada orang lain.


Oleh karena itu kekayaan setiap manusia yang asli itu tidak ada yang tahu, kecuali Allah. Hanya Dia yang tahu kekayaan kita yang sebenarnya. Yang dimbil Allah itu adalah kekayaan yang diawali dengan hati yang bersih, dan niat yang ikhlas hanya untuk Allah dan karena Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar