Disadari atau tidak , diakui atau tidak ? Allah menciptakan kita itu agar kita selalu
mengingat-Nya, akan tetapi kebanyakan diantara kita justru melupakan siapa diri
kita, dari mana asalnya, mengapa kita berada di dunia, setelah ini kita mau
kemana lagi, perbekalan apa yang harus dibawa, lalu tujuan akhirnya kemana ?
Dan ...... perbekalan apa yang diperlukan disana ?
Disadari atau tidak, diakui atau tidak ?
Allah menganugerahkan rezki kepada setiap makhluk-Nya termasuk kita agar
semuanya bersyukur kepada-Nya. Namun apa yang terjadi ? Kebanyakan diantara
kita dianggapnya bahwa rezki yang datang itu adalah hasil kerja kerasnya
sendiri. Disaat kerja dengan penghasilan sedikit, kita banyak prihatin, namun
begitu segalanya mendapatkan kemudahan, sampai mendapatkan hartanya berlimpah,
timbul dari hati penyakit kikir dan bakhilnya, karena merasa bahwa apa yang
didapat itu hasil kerja kerasnya, maka terhadap orang lain yang hanya sekedar
meminta sedekah ala kadarnya, tidak pernah memberi, bahkan mencemoohnya. Hal
ini semua karena tidak ada rasa syukur kepada Allah bahwa apa yang didapat itu
atas pemberian Allah.
Tabiat atau karakter untuk menjadi manusia
yang ingkar, menjadi manusia pembangkang, meremehkan suatu kenikmatan adalah
penyakit yang umum yang menimpa manusia. Karena itu tidak perlu heran, tidak
perlu resah, tidak perlu jengkel dan marah apabila kita telah berbuat baik
kepada orang lain, bukannya mendapatkan rasa terima kasih yang tulus, akan
tetapi mendapatkan balasannya adalah mencampakkan kebaikan yang telah kita
berikan, sampai terkadang mereka memusuhi kita.
Andaikan di antara kita ada yang mengalami
seperti apa yang saya uraikan atau saya jelaskan tadi, maka lupakan saja setiap
kebaikan yang pernah kita lakukan kepada siapapun, janganlah mengharap balasan
apapun yang sama dari mereka, seolah-olah kita belum berbuat apa-apa terhadap
mereka. Apabila mereka membalasnya balik memumusuhi kita, maka terimalah dengan
senyuman, tidak usah diungkit apa yang pernah dilakukan kita terhadap mereka
Air susu dibalas dengan air tua ( kebaikan dibalas dengan keburukkan ). Cukup
hanya Allah saja yang akan membalas semua perbuatan kita dan mereka itu. Kita
harus yakin bahwa Allah akan membalas kebaikan atau keburukkan yang telah kita
dan mereka lakukan, walau sebesar zarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar