Jumat, 15 November 2013

JANGAN BIARKAN ADA WAKTU LUANG,...... SUNGGUH AMAT BERBAHAYA

ISILAH WAKTU LUANG DENGAN BERBUAT

Saat yang paling berbahaya bagi akal adalah manakala pemiliknya menganggur dan tidak berbuat apa-apa. Orang seperti ini, ibarat mobil yang bergerak dengan keceptan tinggi tanpa sopir, akan mudah oleh ke kanan dan ke kiri.
Orang yang banyak menanggur dalam hidup ini, biasanya akan menjadi penebar isu dan desas desus yang tidak bermanfaat. Hal itu terjadi karena akal pikiran mereka selalu melayang-layang tak tahu arah. 

Sebagaimana firman Allah di dalam Q.S At Taubah 9 : 87 yaitu : 

رَضُوا بِأَنْ يَكُونُوا مَعَ الْخَوَالِفِ وَطُبِعَ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُونَ [٩:٨٧] 
Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak berperang, dan hati mereka telah dikunci mati maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan berjihad).


Apabila pada suatu saat anda mendapatkan diri anda menganggur tanpa ada kegiatan, maka bersiaplah untuk bersedih, gundah dan cemas. Sebab dalam keadaan kosong itulah pikiran anda akan menerawang kemana-mana; mulai dari mengingat kegelapan masa lalu, menyesali kesialan masa kini, hingga mencemaskan kelamnya masa depan yang belum tentu anda alami.Dan hal itu membuat akal pikiran anda tak terkendali dan mudah lepas kontrol.


Maka dari itu aku nasehatkan kepada anda dan khususnya kepada diriku sendiri agar bisa mengerjakan amalan-amalan yang bermanfaat adalah lebih baik daripada terlarut dalam kekosongan yang akan membinasakan. 

Singkatnya apabila kita biarkan diri kita dalam kekosongan, itu berarti sama saja kita dengan bunuh diri dan merusak tubuh dengan narkoba.


Waktu kosong tidak ubahnya dengan siksaan yang halus ala penjara Cina; yaitu meletakkan si narapidana di bawah pipa air yang hanya dapat meneteskan air satu tetes setiap menit selama bertahun tahun. Dan dalam masa penantian yang panjang itulah biasanya seorang napi akan menjadi stress dan gila.

Berhenti dari kesibukkan itu merupakan kelengahan, dan waktu kosong adalah pencuri yang culas, Aapun akal kita akan menjadi sasaran yang empuk, mangsa yang enak yang siap dicabik-cabik oleh ganasnya terkaman kedua hal tadi yaitu kelengahan dan si pencuri


Oleh karena itu mulai dari sekarang marilah kita bangkitkan diri kita untuk hal-hal yang positip. Kita kerjakan shalat, baca buku, bertasbih, mengkaji, menulis, merapihkan meja kerja, merapihkan kamar, atau berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain untuk mengusir kekosongan itu.


Janganlah kita berhenti barang sejenakpun dari melakukan hal-hal yang akan mendatangkan maslahat atau kebaikan. Jangan sampai ada celah waktu yang kosong, karena akan sangat membahayakan diri kita sendiri. Karena kosong sedikit saja, maka akal pikiran kita akan diajak melamun, mengkhayal, ber angan-angan, dan hal ini adalah perbuatan syaitan.

Bunuhlah setiap waktu kosong dengan pisau kesibukan. Dengan cara itu para dokter dunia akan berani menjamin bahwa kita telah mencapai 50% dari kebahagiaan. Lihat ara petni, nelayan dan para kuli bangunan! Mereka dengan ceria mendendangkan lagu-lagu seperti burung-burung di alam bebas. Mereka tidak seperti kita yang tidur di atas ranjang empuk, tetapi selalu gelisah dan menyeka air mata kesedihan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar