Menurut Yahya bin Mu’adz manusia bisa dikatakan
akalnya sempurna apabila telah melakukan tiga hal yaitu
1. Meninggalkan
dunia sebelum ditinggalkannya. Yang dimaksud meninggalkan dunia adalah segala
urusan dunia itu tidak membuatnya dia sesat jalan, akan tetapi dijadikan
sebagai media atau alat atau lahan ibadah untuk tujuan akhir yaitu kehidupan
akhirat. Sedangkan yang dimaksud dengan ditinggalkannya adalah kematian ;
2. Membangun
kubur sebelum dimasukkannya. Maksudnya adalah selagi kita masih di dunia
bersegera banyak membuat amal soleh, karena hanya dengan amal soleh inilah di
alam kubur itu tempatnya akan lebih baik dari alam dunia, di luaskan alam
kuburnya, diberikan cahaya Allah di alam kuburnya;
3. Mengerjakan
apa yang diridoi Allah sebelum menghadap kepada-Nya. Maksudnya apa yang
diperintahkan Allah dilaksanakannya dan apa yang dilarang Allah dijauhinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar