Rabu, 13 November 2013

ENAM HAL YANG AKAN MEMBAHAGIAKAN MANUSIA

Menurut sayyidina Ali bin Abi Thalib ra , ada enam hal yang apabila dikerjakan oleh manusia , maka sorga akan didekatkan kepadanya dan neraka akan dijauhkan darinya. Dan ke enam hal tersebut adalah

Mengenal Allah lalu mentaati-Nya. Siapa yang ingin menenal Allah maka kenalilah dirinya sendiri. Apabila manusia sudah bisa mengenal dirinya maka pasti akan mengenal Allah. Kebahagiaan akan didapat apabila kita bisa mengenal Allah.

Mengenal syaitan lalu menentangnya. Apabila manusia sudah bisa memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk, berarti sudah bisa mengetahui mana yang harus dikerjakan dan mana yang harus ditinggalkan. Dan tentunya prilaku buruk itulah yang harus ditinggalkan karena itu merupakan prilaku syaitan. Sifat atau karakter syaitan itu selalu mengajak manusia untuk selalu bersenang-senang, memuaskan hawa nafsu dan syahwat, berangan-angan dusta, kikir, bakhil, ujub ,riya, takabur, sombong, berbangga diri dan sejenisnya yang kesemuanya itu merupakan prilaku buruk. Bagi yang masih melakukan hal ini, berarti wujudnya saja manusia, akan tetapi perangainya adalah syaitan atau syaitan yang berwujud manusia.

Mengenal haq lalu mengikutinya. Haq adalah sesuatu yang benar dan dapat dijamin kebenarannya. Dan kebenaran ini menjanjikan sesuatu yang akan membahagiakan bagi siapa saja yang mau melakukannya.

Mengenal bathil lalu menghindarinya. Bathil adalah sesuatu yang buruk,yang tidak disukai oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan bathil ini apabila dilakukan, maka pelakunya akan mendapatkan celaka. Yaitu di dunia dihinakan Allah dan diakhirat akan disiksa dan diazab Allah.

Mengenal dunia lalu mengabaikannya. Mengabaikan disini bukan berarti dunia itu dijauhinya, akan tetapi bagaimana caranya agar dunia yang telah kita miliki ini akan membahagiakan kita baik ketika kita berada di dunia maupun ketika kita kembali menghadap Allah.

Mengenal akhirat lalu berusaha untuk mencapainya. Dunia itu sifatnya sementara, hanya sesaat atau hanya sekejap, akan tetapi akhirat itu adalah kekal abadi, selamanya. Kalau kita memilih kehidupan yang kekal itu adalah pilihan yang tepat. Oleh karena itu harus dipersiapkan segalanya sedini mungkin, segera dilakukannya, jangan ditangguhkan atau berlama-lama sebelum kematian datang menjemput kita. Bagi siapapun di dalam menjalani kehidupan lebih condong atau lebih mengutamakan kehidupan dunia maka yang akan didapat adalah penyesalan sepanjang masa., karena kehidupan dunia ini hanya sesaat, hanya permainan, hanya senda gurau, hanya kesenangan yang menipu dan menyesatkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar