Selasa, 19 November 2013

UNTUK APAKAH AMAL IBADAH


BUAH  AMAL  IBADAH

Apabila seorang hamba belum mampu merasakan elezatan dan manisnya amal dan ibadahnya, berarti dia belum mengenyam buahnya ibadah. Apabila buah amal ibadah itu belum dirasakan berarti dia belum mendapatkan sesuatupun. Di akhiratpun dia tidak menikmati hasil amal ibadahnya sendiri.

Al Ghulam menerangkan bahwa Dia telah melatih diri shalat lail selama 20 th, dan barulah dia dapat menikmatinya shalat lail tersebut setelah 20 th dia melatihnya secara terus menerus.  Kamudian Sabit Al Banany menjelaskan pula bahwa dia telah melatih diri membaca Al Qur’an selama 20 th, dan setelah 20 th itu, barulah dia dapat merasakan kenikmatannya .

Sebagian ulama menjelaskan pula bahwa dengan membaca Al Qur’an barulah akan mendpatkan hawala ( manis lezatnya ) yaitu dengan menertibkan bacaannya. Menertibkan bacaan Al Qur’an atau Dzikir merupakan buah yang manis cita rasanya daripada ibadah seorang hamba, seperti juga seorang hamba membiasakan membaca shalawat kepada junjungan Nabi saw, yaitu dengan membaca dan meresapi dalam hatinya.

Menurut Abu Turab yaitu apabila seorang hamba bersungguh-sungguh dalam melaksanakan suatu amal, niscaya dia akan merasakan manis –nya dan lezatnya amal. Apabila dia ikhlas dalam amalnya, maka diapun akan merasakan manisnya amal tersebut disaat dia mengerjakannya. Amal seperti ini yang dengan izin dan rahmat Allah akan terkabul.

Semua amal ibadah yang dijalankan denan penuh ketaatan dan dihiasi dengan keikhlasan oleh seorang hamba, pasti akan meperoleh lezatnya dan manisnya di dalam mengerjakan amal ibadah tersebut. Dan di akhirat akan memperoleh buahnya dengan sempurna.


Walaupun demikian janganlah seorang hamba merasa bangga dengan amal ibadahnya, apabila dia mampu merasakan manis dan lezatnya amal ibadah, atau merasa puas, sebab perasaa demikian akan mencampurkan amal ibadahnya dengan ujub dan riya, Akibatnya akan merusak amal dan selanjutnya dia tidak akan merasakan hawalah ( manis dan lezatnya amal ibadah ) dan juga kenikmatannya. Di akhirtpun dia tidak akan mendapatkan apa-apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar