Selasa, 03 Desember 2013

AJARAN NENEK MOYANG ADALAH SESAT



Allah swt berfirman di dalam Q.S An Nisaa 4 : 61  yaitu   :

وَلَا تَهِنُوا فِي ابْتِغَاءِ الْقَوْمِ ۖ إِنْ تَكُونُوا تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمُونَ ۖ وَتَرْجُونَ مِنَ اللَّهِ مَا لَا يَرْجُونَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا [٤:١٠٤]
 
Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. 
 
Dan Allah berfirman di dalam Q.S Luqman 31 : 21 yaitu  :

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۚ أَوَلَوْ كَانَ الشَّيْطَانُ يَدْعُوهُمْ إِلَىٰ عَذَابِ السَّعِيرِ [٣١:٢١]
 
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)? 
 
Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa kita jangan lemah dan takut terhadap orang-orang yang tidak mau menjalani perintah Allah, walaupun mereka mengaku bahwa mereka beragama. Walaupun bicara mereka sangat manis dan menarik perhatian, memikat hati, janganlah  kita terpengaruh oleh bujukannya yang sangat tajam bagaikan silet, padahal isinya adalah hanya akan menjerumuskan kita saja.

Mereka juga manusia sama dengan kita, tidak ada kelebihan apapun padanya, mereka sakit kita pun sama termasuk sedih, gembira, bahagia, resah, gelisah, tentram ,damai dsb, mereka semua ikut merasakan dan kita pun sama. Akan tetapi di mata Allah ada perbedaan antara kita dan mereka yaitu kalau kita bisa mengharapkan sesuatu itu dari Allah, tetapi kalau mereka Allah tidak akan memberikan apapun kepada mereka.

Kenapa demikian ? Karena mereka telah diberitahu agar mengikuti apa yang diturunkan Allah, mereka menolaknya. Mereka disuruh berbuat menurut apa yang disampaikan di dalam Kitab-Nya ( Al Qur-an) , dan mengikuti petunjuk yang ada di dalamnya. Mereka tidak mau karena mereka juga sudah punya Kitab tersendiri buatan nenek moyangnya, dan mereka hanya mau mengikuti apa yang telah dikerjakan oleh nenek moyangnya.

Padahal nenek moyang mereka tidak tahu sedikitpun tentang ilmunya Allah, jalan mereka benar-benar sesat, namun tetap saja diikuti oleh mereka. Dan semua itu adalah perbuatan syaitan yang selalu membisikkan sesuatu yang menyenangkan, yang menggembirakan, yang punya harapan besar, padahal semua itu hanyalah angan-angan kosong. Kepada orang-orang yang demikian Allah tidak akan membantu dan menolongnya baik ketika mereka mereka masih berada di dunia maupun ketika mereka kembali ke akhirat.

Begitu mereka berada di akhirat, pastilah mereka meminta bantuan kepada apa yang mereka lakukan di dunia. Dan kepada yang memberikan bantuan kepada mereka dikatakan bahwa itu salah kalian sendiri, kenapa kalian mengikuti bujuk rayuan kami, Jangankan untuk menolong kalian untuk menolong diri kami sendiri saja sudah gak bisa.

Oleh karena itu saudaraku selagi kita masih berada di dunia mari kita segera membuka pintu hati kita, segera kita sadar diri, dan segera kita merubah diri, sebelum kematian atau ajal menjemput kita. Karena kalau ajal telah tiba maka tidak bisa diundur ataupun dimajukan. Persiapkan diri kita untuk menghadapi ajal/kematian. Hidup kita di dunia itu hanya sementara ( untuk mencari bekal amal kebajikan sebanyak-banyaknya ), karena kalau kita sudah di akhirat kita tidak bisa beramal lagi, kita hanya tinggal menikmati hasil dari apa yang kita tanam di dunia.

Semoga kita semua saat bertemu dengan Allah akan disambut oleh-Nya dengan penuh suka cita, bukan penuh dengan kemurkaan dan laknat. Ingat sebelum kita sampai ke Allah. Dia sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik tempat seperti apa yang akan kita tempati di sana. Tidak ada seorang hambapun yang akan dirugikan Allah. Dia akan berikan hadiah itu dengan adil, karena sesungguhnya Allah itu Maha Adil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar