Selasa, 03 Desember 2013

SEDERHANA ITU INDAH DI SISI ALLAH




SIKAP MENTAL HIDUP SEDERHANA

Mengapa hati itu kunci segala-galanya ? Hati adalah Raja di Raja penguasa selurun anggota tubuh kita. Langkah yang akan dilakukan itu dikomando oleh akal, sedangkan kebijakan apakah harus dilaksanakan atau tidaknya tergantung hati. Oleh karena itu baik buruknya apa yang akan, sedang dan telah dikerjakan , yang bertanggung jawab adalah hati. Seluruh anggota tubuh merupakan pasukan yang harus melaksanakan tuganya sesuai dengan keinginan yang dikehendaki hati.Ketetapan hati untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup dengan wajar, cara halal dan legal adalah salah satu sikap mental yang tepat

Kita kan telah diciptakan Allah, lalu dihidupkan oleh-Nya, setelah itu diberi kebutuhan hidup oleh-Nya. Kebutuhan hidup macam apakah yang sebaiknya kita lakukan ? Yang dimaksud dengan kebutuhan hidup itu adalah kebutuhan akan perut yang kenyang, badan sehat, ilmu dan ketrampilan yang tepat. Untuk memenuhi semua itu diperlukan pangan, sandang, papan, ilmu dan teknologi.

Yang dimaksud dengan pangan adalah makanan yang dimakan oleh kita. Dan ini merupakan fondasi yang utama dan paling utama. Di dalam mencari makanan, gunakan cara-cara yang sesuai dengan aturan agama, yang halal, yang baik dan benar, sesuai dengan apapun yang diridoi Allah. Apabila kita mencari makanan dengan cara yang batil, yang tidak baik, lalu makanan tersebut dimakan oleh kita, maka akan menjadi racun. Efeknya adalah akan menimbulkan penyakit, dan biasanya penyakitnya itu susah disebuhkan, walapun dengan obat yang termahal, dokter yang paling berpengalaman, apalagi dukun dan paranormal yang terkadang memberikan saran itu menyimpang dari aturan agama. Penyakit itu bisa disembuhkan hanya dengan melakukan taubatan nasuha ( taubat yang benar ). Karena semuanya itu segala keputusan itu terletak pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sandang atau pakaian , ini merupakan urutan ke dua setelah pangan. Kita sebagai manusia yang beradab, maka perlu kita tutup aurat tubuh kita. Dan itu sudah merupakan perintah agama. Di dalam memilih pakaianpun sama ada yang baik dan ada yang buruk. Pakaian yang baik adalah yang bisa menutupi aruat apa yang sudah digariskan agama. Aurat itu hanya boleh diperlihatkan, dipamerkan, dipertontonkan hanya kepada muhrimnya saja, selain itu sudah dilarang oleh Allah. Di dalam membeli pakaianpun jangan yang berlebihan. Belilah pakaian itu sesuai dengan penghasilan yang ada, jangan sampai gara-gara beli pakaian, lalu susah untuk makan dan minum, karena uangnya sudah habis untuk belanja pakian saja. Jngan turuti hawa syaitan yang ada di tubuh kita, karena syaitan itu tugasnya hanya membisikkan sesuatu ke dalam hati kita agar selalu bersenang-senang, mencari pujian, memperturutkan hawa nafsu. Yang kesemuanya itu menyesatkan dan akan mecelakakan diri kit sendiri. Yang penting berpakaianlah yang wajar saja, yang penting pakaian itu bersih, dan sesuai dengan warnanya serasi dan harmonis.

Ilmu dan teknologi ini bisa di urutan ke dua atau pun ketiga , tergantung pada situasinya. Manusia telah dibekali oleh Allah alat-alatnya, yaitu seluruh anggota tubuh baik yang nampak maupun yang tidak nampak. Dan semuanya itu punya tugas masing-masing sesuai dengan keahliannya masing-masing. Tinggal kitanya mau diapakan kesemuanya itu mau dihidupkan atau sebaliknya. Contohnya seperti apa ? Misalnya akal fungsinya untuk berfikir, makanya di otak itu terdari dari otak kanan, otak kiri, dan motorik. Ada yang tugasnya sebagai penggerak sekaligus pembagi, ada yang tugasnya memecahkan masalah yang datang dan ada yang tugasnya memingat sebagai memori. Dan kesemuanya itu bergantug kepda kita , kalau digunakan untuk berfikir berarti dihidupkan, dan kalau tidak digunakan berfikir maka otak kita dibunuh oleh kita sendiri. Akibatnya juga yang menanggung adalah kita sendiri. Karena hidupnya manusia di dunia ini cukup lama ,maka perlu bekal seperti yang telah disebutkan tentang pangan dan sandang. Semua itu akan terpenuhi apabila manusia itu mau bekerja. Yang namanya bekerja pasti membutuhkan ilmu. Sedangkan teknologi, disesuaikan dengan perkembangan jaman,Teknologi itu cara. Jadi kalau manusia ingin mendapatkan atau menghasilkan sesuatu, maka dia harus tahu ilmunya dan cara menggunakan ilmu itu. Hal ini tidak bisa disamakan antara orang per orang, karena masing-masing orang itu kadar kemampuan dan kesanggupannya berbeda-beda.

Dalam hidup itu perlu biaya baik untuk mendapatkan pangan, sandang maupun mendapatkan ilmu. Pembiayaan untuk keperluan ini harus disesuaikan dengan pendapatan kita yang sebenarnya secara wajar. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tihang artinya lebih besar pengeluaran daripada penghasilan. Wajar dalam arti efektif dan efisien. Dengan demikian maka tidaklah sebegitu sukar untuk hidup secara cukup, tanpa terpaksa berhutang, mengganggu dan menyusahkan orang lain atau membiarkan diri berbuat serong, asosial, yang mungkin mengganggu tertib dan damainya kehidupan bersama. Tanpa pula ada rasa iri hati, benci , dan rendah diri terhadap mereka yang lebih kaya, lebih berkuasa dan lebih tinggi kedudukannya, serta menggunakan semua ini untuk memamerkan kemewahannya. Sikap mental yang demikian ini merupakan sikap mental hidup sederhana. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar