Minggu, 08 Desember 2013

BANTUAN YANG MENGIKAT TOLAK , BANTUAN YANG SUKA RELA TERIMA




Apabila sikap MANDIRENG PRIBADI sudah tertanam dan mendarah daging di tubuh kita yaitu sikap punya rasa percaya diri, keyakinan yang mantap, harga diri selalu dijaga, kehormatan diri selalu dijunjung, maka apapun yang difikirkan, disikapi dan dilaksanakan itu atas kehendak sendiri dengan mengingat pedoman yang tersebut tadi, dan sanggup mempertanggung jawabkannya, maka sudah pasti sikapnya tenang, penuh wibawa, disegani banyak orang.

Andaikata ada yang mau membantupun tidak gugup, bantuan apa ini, mengapa kami dibantu, adakah tujuan lain dari bentuk bantuan ini, adakah persyaratan lain demi bantuan ini yang akan memberatkan kami ? Apabila tidak ada sama sekali tujuan apapun, sifatnya hanya partisipasi, atas dasar suka rela , maka akan diterima. Sebaliknya apabila bantuan yang akan kami terima ini akan memberatkan kami, maka sebaiknya dibawa lagi saja, berikan kepada yang lain yang masing sangat membutuhkannya. Walaupun kami juga butuh, tapi dengan adanya persyaratan itu,maaf kami tidak bisa memenuhinya.

Inilah sikap tegas yang ditanamkan oleh Ki Hajar Dewantara kepada kita semua, karena yang namanya bantuan itu kalau masih mengikat berarti sistem penjajah masih dipakai. Kalau sistem ini masih saja dipakai maka sampai kapanpun negeri ini tidak akan maju, karena bukan kepandaian apakah yang anda miliki untuk memajukan tempat ini ? Akan tetapi berapakah anda mau kasih kami seandainya kami menerima saudara bekerja di tempat ini. Atau berapakah anda sanggup memberi kami seandainya kami proses usulan proposal ini diuruskan, kan perlu administrasi ???
Oleh karena itu setiap bantuan dan pertolongan yang diberikan dengan pamrih untuk mengikat, menjajah  dan memperbudak harus kita tolak dengan tegas. 

Asas kegotong royongan harus kita jalankan tanpa pamrih, dalam artian harapan tersembunyi atau sengaja  bersembunyi dibalik moral utang dan balas budi alat penjajah dan penghisap yang halus dan cerdik, namun tetap kejam, dan mencekik harus dikikis habis dan dimusnahkan.

Di dalam pergaulan hidup yang hangat dan mesra yang dijiwai oleh rasa kekeluargaan, perlu kita saling bantu membantu dan saling tolong menolog, karena suasana ini memperdalam kehangatan dan kemesraan hubungan kekeluargaan di antara sesama kita dengan rasa haru, rasa syukur dan rasa terima kasih, urip kepenak bareng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar