Apabila sikap MANDIRENG PRIBADI sudah tertanam dan mendarah daging
di tubuh kita yaitu sikap punya rasa percaya diri, keyakinan yang mantap, harga
diri selalu dijaga, kehormatan diri selalu dijunjung, maka apapun yang
difikirkan, disikapi dan dilaksanakan itu atas kehendak sendiri dengan
mengingat pedoman yang tersebut tadi, dan sanggup mempertanggung jawabkannya,
maka sudah pasti sikapnya tenang, penuh wibawa, disegani banyak orang.
Andaikata ada yang mau membantupun tidak gugup, bantuan apa ini,
mengapa kami dibantu, adakah tujuan lain dari bentuk bantuan ini, adakah
persyaratan lain demi bantuan ini yang akan memberatkan kami ? Apabila tidak
ada sama sekali tujuan apapun, sifatnya hanya partisipasi, atas dasar suka rela
, maka akan diterima. Sebaliknya apabila bantuan yang akan kami terima ini akan
memberatkan kami, maka sebaiknya dibawa lagi saja, berikan kepada yang lain
yang masing sangat membutuhkannya. Walaupun kami juga butuh, tapi dengan adanya
persyaratan itu,maaf kami tidak bisa memenuhinya.
Inilah sikap tegas yang ditanamkan oleh Ki Hajar Dewantara kepada
kita semua, karena yang namanya bantuan itu kalau masih mengikat berarti sistem
penjajah masih dipakai. Kalau sistem ini masih saja dipakai maka sampai
kapanpun negeri ini tidak akan maju, karena bukan kepandaian apakah yang anda
miliki untuk memajukan tempat ini ? Akan tetapi berapakah anda mau kasih kami
seandainya kami menerima saudara bekerja di tempat ini. Atau berapakah anda
sanggup memberi kami seandainya kami proses usulan proposal ini diuruskan, kan
perlu administrasi ???
Oleh karena itu setiap bantuan dan pertolongan yang diberikan dengan
pamrih untuk mengikat, menjajah dan
memperbudak harus kita tolak dengan tegas.
Asas kegotong royongan harus kita jalankan tanpa pamrih, dalam
artian harapan tersembunyi atau sengaja
bersembunyi dibalik moral utang dan balas budi alat penjajah dan
penghisap yang halus dan cerdik, namun tetap kejam, dan mencekik harus dikikis
habis dan dimusnahkan.
Di dalam pergaulan hidup yang hangat dan mesra yang dijiwai oleh
rasa kekeluargaan, perlu kita saling bantu membantu dan saling tolong menolog,
karena suasana ini memperdalam kehangatan dan kemesraan hubungan kekeluargaan
di antara sesama kita dengan rasa haru, rasa syukur dan rasa terima kasih, urip
kepenak bareng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar