Janganlah hendaknya kita bergantung nasib kepada apapun dan siapa
pun. Misalnya setiap usaha untuk
memperoleh untuk nafkah hidup kita janganlah
bergantung kepada adanya kesempatan kerja saja, atau kepada jasa, atau budi
baik seseorang atau instansi, baik itu pemerintah ataupun swasta. Karena
menggantungkan nasib kita kepada keadaan yang kebetulan menguntungkan atau
kepada koneksi dan jasa baik, membuat jiwa kita lemah dan mudah dijajah.
Manusia yang MANDIRENGPRIBADI
berjiwa MAKARYA , yakni mampu
menciptakan sendiri kesempatan kerja, meskipun awalnya harus hidup sederhana
atau miskin. Tiap kerjaan asalkan legal dan halal adalah pekerjaan yang
terhormat. Jauh lebih terhormat daripada menjai benalu keluarga atau
masyarakat, ataupun daripada melacurkan diri secara fisik atau mental, meskipun
dengan demikian kita dapat memperoleh pekerjaan yang menghasilkan uang banyak
atau status sosial yang tinggi.
Jiwa manusia yang MANDIRENG PRIBADI bukan jiwa yang mudah dijajah,
jiwa benalu atau jiwa pelacur, melainkan JIWA MAKARYA, jiwa yang merdeka lahir
batin, dan yang mampu memelihara rasa harga diri dan kedaulatan pribadinya
dalam keadaan apapun. sambil disertai berserah diri kepada Allah. Karena Dia adalah penentu terakhir apa yang akan diterima oleh kita setelah kita melakukan makarya.
Ingat rusaknya manusia itu karena lima hal yaitu pertama merasa bahwa dia adalah dirinya sendiri, dan semua itu sudah diakui oleh sendiri. Karena merasa bahwa dia adalah dirinya sendiri. Maka langkah kedua dilakukan yaitu berbuat semau sendiri. Jadi apapun yang ketiga didapat itu adalah hasil jerih payahnya sendiri. Karena kesemuanya merasa hasil jerih payahnya sendiri, maka langkah keempat harta yang didapat juga dikeluarkan atau dibelanjakan menurut maunya sendiri, hanya untuk memperturutkan hawa nafsunya sendiri saja. Dan yang kelima dia tidak mau mengeluarkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan bantuan, fakir miskin, ibnu sabil dan anak yatim, dia menjadi kikir dan bakhil
"Manusia yang MANDIRENGPRIBADI berjiwa MAKARYA , yakni mampu menciptakan sendiri kesempatan kerja, meskipun awalnya harus hidup sederhana atau miskin."
BalasHapus========================================================================
mau nya sih gitu gan, tp terhambat modal. Krn tak punya modal maka cari kerja.