KEADAAN MANUSIA DI AKHIR ZAMAN
Bagaimanakah keadaan manusia
di saat Sunnah rasul telah rusak ? Adakah yang masih teguh memegang sunnah
rasul ? Ataukah semua orang latah mengobral bid’ah ?
Sebagaimana yang sudah
dijelaskan oleh Rasulullah saw maka keadaan manusia saat itu amatlah sulit dan
kacau. Mereka terbagi menjadi dua golongan yaitu golongan yang sudah
meninggalkan sunnah rasul dan golongan yang masih teguh memegang sunnah rasul
dan memegangnya.
Bagi golongan yang sudah
meninggalkan sunnah rasul, mereka adalah orang-orang yang tipis imannya, mudah
dipengaruhi oleh suasana dan keadaan. Keyakinan mereka mudah luntur semudah
garam yang melelh dalam air.
Mereka sudah tidak punya
pegangan yang pasti kecuali hanya mengikuti segala macam bid’ah atao
kemodel-modelan yang memang lebih enak, lebih pratis, sangat mudah. Keadaan
mereka sudah tidak karuan lagi, ibarat ulat dalam cuka. Malang melintang
seenaknya sendiri, bergerak bebas tanpa aturan memenuhi hasrat dan selera hati
yang diingini.
Dan justru golongan yang
seperti ini banyak mendapat teman , banyak yang mendukung dang bahkan
mengembangkannya, sehingga banyak pengikutnya serta mendapat sambutan yang
hangat dari masyarakat. Mereka dianggapnya sebagai golongan modern yang mau
atau bisa beradaptasi dengan perkembangan alam dan zaman.
Berbagai sanjungan datang
bertubi-tubi dilontarkan kepada mereka. Mereka dianggapnya kaum pembaharu, kaum
reformasi yang tidak kolot dan tidak kampungan. Dan masih banyak lagi sanjungan
yang muluk-muluk, yang mengakibatkan orang semakin lebih bangga dan lupa
daratan.
Sedangkan bagi golongan yang
kuat imannya, tidak bergeming oleh pengaruh modern yang sesat. Mereka tetap
teguh memegang sunnah rasul meskipun banyak halangan dan rintangan.
Kedudukan mereka sangat
terjepit, tidak banyak teman bahkan dijauhi dan dibenci lagi. Kedudukan mereka
serba sulit, ibarat orang yang sedang menggemnggam bara api. Apabila bara api
itu tetap dipegang ,maka tangan akan terbakar. Tetapi kalau dilepaskan, maka
bara itu pasti mati. Bara itulah merupakan tamsil dari agama dan sunah rasul
yang mereka jaga.
Golongan yang mengikti
sunnah rasul semakin lama semakin sedikit, apabila dihitung maka dapat dihitung
dengan jari. Yaitu orang-orang yang masih kuat imannya, yang selalu
mengutamakan kebenaran berdasarkan petunjuk Allah dan rasulNya.
Inilah keadaan manusia di
akhir zaman. Mereka yang lupa semakin sesat. Sedangkan mereka yang tetap teguh
memegang ajaran Rasulullah saw dianggapnya aneh dan dasingkan.
Akan tetapi bagi mereka yang
masih tetap kuat berpegang teguh pada Kitab Allah dan sunnah rasulNya,
rintangan yang bagaimanapun beratnya bukan menjadi persoalan. Karena memang
itulah resiko orang-orang yang menjalankan kebaikan.
Allah akan membalas dengan
pahala yang sangat besar kepada mereka yang masih tetap berpegang kepada sunnah
rasul, disaat banyak orang-orang yang sudah lupa daratan. Sebagaimana sbda
Rasulullah saw , “ Man tamas saka bison nati ‘in da fasaadi ummatii falahu ajru
mi a ta syahiid “ yang artinya, “
Barangsiapa berpegang kepada sunnahku ketika umatku dalam kerusakan, maka
baginya akan mendapat pahala seratus orang mati syahid “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar