Senin, 06 Januari 2014

APAKAH ITU HAKEKAT IBADAH



HAKEKAT  IBADAH

Allah swt berfirman di dalam QS An Nisa ayat 3 yang berbunyi sebagai berikut , “ Wa’budullaaha walaa tusyrikuu bihi syaian wa bil waa lidaini ihsaa naa “  yang artinya , “ Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang ibu bapak .... “

Melalui ayat ini memerintahkan hambaNya untuk hanya meyembahNya , jangan mempersekutukan Nya dengan sesuatupun.  Beribadah kepadaNya  adalah kewajiban yang wajib dan kebagusan yang paling besar. Sebaliknya yang meningalkan ibadah kepadaNya adalah kejahatan yang sangat dahsyat.

Setiap ibadah yang dilakukan hatinya tidak tergantung kepada selain Tuhan yang telah mewujudkan dirinya dari ketiadaan, dan yang telah memberinya berbagai macam kenikmatan. Apakah saat berdoa, minta tolong , menginginkan sesuatu, minta perlindungan semuanya hanya kepada Allah. Termasuk nadzar juga hanya dengan dan kepada Allah.

Setiap ibadah tidak bergantung kepada siapapun selain hanya kepada Allah, meminta sesuatu yang disukainya sesuai dengan yang disukai Allah atau menghindari hal-hal yang tidak disukainya seperti apa yang dilarang oleh Allah. Inilah yang dinamakan hakekat ibadah.

Orang dikatakan mempersekutukan Allah apabila dia menyembah Allah akan tetapi masih mencari kekuatan lain, atau usaha lain misalnya ke kuburan yang dianggap kramat, kepada barang yang dianggap memiliki kekuatan, ke batu cincin yang dianggap bisa melindungi dan menyelematkan atau kepada orang yang masih hidup yang dianggap memiliki kelebihan atau sakti lah..


Allah memperingatkan kita semua bagi yang masih senang memuja sesuatu dengan sesajen sambil membakar dupa atau kemenyan di dalam QS Al Kahfi ayat 110 yang berbunyi sebagai berikut, “ Faman kaana yarjuu liqoo a robbihi fal ya’mal ‘amalan shoo lihan walaa yusyrik bi’ibaa dati robbihi ahada “  yang artinya, “ .... barang siapa mengharap perjumpaan engan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar